Connect With Us

Australia Ingatkan Indonesia Efek dari Eksekusi Mati Kelompok Bali Nine

| Senin, 16 Februari 2015 | 00:18

Andrew Chan (31) dan Sukumaran (33) dua warga Australia yang akan divonis mati. (detik / detik)

TANGERANG-Pemerintah Australia memperingatkan Indonesia soal efek dari eksekusi mati dua warganya yang terkait dalam kelompok Bali Nine. Perdana Menteri Australia Tony Abbot menyebut eksekusi mati itu akan berimbas pada hubungan diplomatik kedua negara.

 

Adalah Andrew Chan (31) dan Sukumaran (33), merupakan warga Australia yang akan menghadapi hukuman mati di Indonesia. Hingga saat ini belum ada tanggal pasti kedua terpidana mati itu akan di hukum mati, tetapi pihak Australia telah diundang untuk bertemu Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Senin, 16 Februari besok.

 

Ini adalah hari kedua Abbot menekan pihak Indonesia secara berturut-turut. "Jutaan warga Australia muak dengan apa yang akan terjadi di Indonesia," ujar Abbot lewat Channel Ten yang dilansir AFP, Minggu (15/2/2015).

 

"Jika (eksekusi) ini terus berlangsung, dan kami berharap tidak, maka tentunya kita akan mencari jalan untuk menunjukkan rasa ketidaksenangan kita ini," tambahnya.

 

Pihak Brasil dan Belanda telah memulangkan duta besar mereka sebagai protes atas hukuman mati warganya pada Januari lalu. Abbot mengatakan belum ada rencana soal hall tersebut.

 

Menteri Luar Negeri Julie Bishop pada minggu lalu memperingatkan Indonesia, bahwa warga Australia bisa memboikot Indonesia, termasuk Bali. Pada kesempatan itu, Abbot mengkritik tindakan Indonesia yang mencoba menyelamatkan warganya yang terkena ancaman hukuman mati di negara lain yang terjerat kasus narkoba dan menolak permohonan Australia.

 

"Apa yang kita minta ke Indonesia adalah apa yang Indonesia minta ke negara lain ketika warganya terancam hukuman mati," ucapnya.

 

"Jika itu adalah hak Indonesia untuk bertanya dan meminta grasi, maka adalah hak kita juga untuk bertanya dan meminta grasi," tambahnya.

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental

Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental

Selasa, 17 Juni 2025 | 13:10

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

HIBURAN
Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 21:29

Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill