TANGERANG – Kepolisian Turki menangkap dua tersangka pengebom bunuh diri di Ankara yang diduga merencanakan serangan di ibu kota Turki tersebut. Kedua tersangka diduga bergabung dengan kelompok radikal ISIS.
“Mereka diduga bergabung dengan ISIS dan merencanakan serangan Tahun Baru di Ankara,” ujar seorang pejabat Turki seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (30/12/2015).
Stasiun televisi NTV melaporkan, polisi antiterorisme menahan kedua orang itu di distrik Mamak, di pinggiran Ankara. Tidak disebutkan identitas kedua pria itu.
Turki saat ini dalam kondisi siaga tinggi setelah dua pengebom bunuh diri beraksi di antara para aktivis perdamaian di Ankara pada 10 Oktober lalu. Sebanyak 103 orang tewas dalam serangan terburuk dalam sejarah modern Turki tersebut.
Otoritas Turki menuding kelompok ISIS mendalangi serangan bom bunuh diri tersebut, seperti halnya dua serangan mematikan lainnya di negeri itu belum lama ini.
Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi
TODAY TAG
Majalah Fortune Indonesia kembali merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Tanah Air.
Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa
Suasana haru dan bahagia menyelimuti halaman Polres Metro Tangerang Kota hari ini. Ratusan driver ojek online tampak bersyukur setelah mendapatkan layanan pengobatan gratis dan paket sembako dalam kegiatan bakti sosial
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
