Connect With Us

Feng Mingshan, manusia gua terakhir China

FER | Jumat, 5 Agustus 2016 | 20:00

Feng Mingshan, manusia gua terakhir China. (Istimewa / TangerangNews)

 

Feng Mingshan, seorang kakek asal China memutuskan hidup terasing dari modernisasi dan menjadi manusia gua. Feng tinggal di dalam sebuah gua yang dia temukan sendiri saat kecil di Gaoba, Provinsi Shaanxi sejak tahun 1993.

Dilansir DailyMail, Feng sengaja tinggal di sana karena tidak ingin hidup dikelilingi banyak orang. Menurut Feng Xueming, saudaranya kakek tua itu memang memiliki sifat yang aneh sejak dulu. Dia tidak suka bersosialisasi dengan orang lain.

 

Kini Feng Mingshan sudah tinggal di dalam gua selama lebih dari 20 tahun. Dia hidup layaknya manusia prasejarah, tanpa pakaian dan peralatan penunjang hidup yang modern. Pemerintah setempat menyatakan maksud untuk memindahkan Feng ke rumah penampungan lansia. Namun membujuk kakek ini untuk meninggalkan surga kecilnya jelas bukan perkara mudah.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

MANCANEGARA
Jangan Kaget, Negara Ini Berikan Insentif Uang untuk Siswi Sekolah yang Hamil

Jangan Kaget, Negara Ini Berikan Insentif Uang untuk Siswi Sekolah yang Hamil

Sabtu, 3 Mei 2025 | 17:03

Pemerintah Rusia menerapkan kebijakan insentif uang tunai bagi perempuan hamil, termasuk mahasiswi dan siswi sekolah, sebagai upaya mendorong angka kelahiran nasional yang terus menurun

SPORT
Persita Resmi Kantongi Lisensi AFC

Persita Resmi Kantongi Lisensi AFC

Rabu, 7 Mei 2025 | 20:02

PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan hasil Club Licensing Cycle 2024/25 yang meraih lisensi klub dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill