TANGERANGNEWS.com-Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) menyatakan telah melakukan evakuasi secara bertahap puluhan warga negara indonesia (WNi) yang berada di Iran.
Proses evakuasi tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi menyusul meningkatnya ketegangan di Iran akibat serangan Israel dan Amerika Serikat (AS).
Total ada 97 orang yang dievakuasi, terdiri dari dari 96 WNI (termasuk 3 staf kedutaan) dan 1 warga negara asing, yaitu warga negara Iran pasangan WNI.
"97 evacuees yang sudah berada di Baku, Azerbaijan, akan dipulangkan secara bertahap menggunakan pesawat komersial," ujar Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, Senin 23 Juni 2025.
Untuk tahap pertama, 29 orang yang dievakuasi akan lepas landas sore kemarin waktu Baku. Rombongan evakuasi tersebut dijadwalkan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa 24 Juni 2025, sore.
Sisa dari orang-orang yang dievakuasi lainnya akan tiba bertahap selama Rabu 25 Juni 2025 hingga Kamis 27 Juni 2025.
Kementerian Luar Negeri RI dan seluruh Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat eskalasi konflik yang terjadi antara Israel, AS dan Iran.
Kemlu juga mengimbau agar para WNI yang saat ini berada di Timur Tengah meningkatkan kewaspadaan, terus memantau situasi keamanan dan arahan yang diberikan otoritas setempat, menghindari lokasi aset-aset negara berkonflik dan mengurangi perjalanan ke luar rumah untuk hal-hal yang tidak mendesak.
Bagi WNI yang menetap agar melakukan lapor diri secara online di www.peduliwni.kemlu.go.id dan memastikan data telah update.
Sedangkan, bagi WNI yang memiliki rencana penerbangan melewati wilayah udara Timur Tengah, agar mengantisipasi gangguan penerbangan karena penutupan wilayah udara di sejumlah negara. Selalu pastikan jadwal penerbangan ke maskapai.
Jika dalam keadaan darurat di luar negeri agar segera menghubungi hotline Perwakilan RI terdekat atau hotline Kementerian Luar Negeri c.q. Direktorat Pelindungan WNI melalui nomor +62 812-9007-0027 (WhatsApp) atau tekan Tombol Darurat di aplikasi Safe Travel Kemlu.