Connect With Us

Menghalau Kelamnya Masa Depan Rohingya

Bambang Surambang | Senin, 18 Mei 2015 | 19:55

Anak-anak Rohingya sedang belajar di tempat pengungsian di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara. (Sumber : ACTNews / TangerangNews)

Aceh - Sudah lama informasi beredar. Bagi Rohingya, tak ada pendidikan buat mereka. Rohingya pun 'bertahan' dalam kebodohan literasi. Sadar ini menghambat kapasitas mereka menghadapi situasi-situasi luar yang kian maju, relawan ACT mencoba mengisi kekosongan itu dengan aktivitas belajar menulis dasar.

"Wah, saya tak menyangka, anak-anak Rohingya antusias menerima kertas dan pena. Semua seperti mendapat mainan yang menyenangkan. Saya jadi bersemangat mengajar," kata Hasan, Aktivis KAMMI Aceh Utara, ditemani Moda Maulida, yang dalam keterbatasannya, mencoba mengaktivasi kegiatan belajar menulis di kamp anak-anak pencari suaka etnis Rohingya di Kuala Cangkoy, Lapang, Aceh Utara.

45 Pengungsi Etnis Rohingya Tertangkap di Perairan Tangerang

Bagaimana mereka mengajar‎, padahal bahasa tak saling faham? "Bahasa universal, suara dan tubuh, isyarat, kita pakai semua. Kita bilang 'A', bikin huruf A, anak-anak meniru. Hari itu mereka pertama dalam hidupnya, ada yang mengajarkan satu huruf. Demikian seterusnya," ujar Hasan.

Semangat mengajar mereka, dilandasi cinta dan simpati, juga impian. Kelak, dari sekolah darurat ini harus lahir pemimpin-pemimpin Arakan, yang bersatu memuliakan masa depan Rohingya. Bersama warga Aceh, masyarakat kemanusiaan Indonesia, Rohingya dan pendidikan generasinya‎ menjadi peluang hidup mereka yang lebih baik.

"Siapa mengajarkan satu huruf untukku, aku bersedia menjadi budaknya, pesan ‎Sayyidina Ali ini, tertuju pada penghargaannya yang tertinggi terhadap aktivitas pendidikan. Selayaknya kita semua bisa termotivasi mentransformasi pengetahuan untuk orang-orang tertindas, seperti orang-orang Rohingya ini," pungkas Hasan. (is/ajm)

 

SPORT
Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33

PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill