Connect With Us

Davina : Saya Bukan Detektif Swasta

| Selasa, 19 Juli 2011 | 13:32

Davina Hanung Hakim (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Davina Hanung Hakim, penulis surat pembaca di harian Kompas, menjadi saksi dalam sidang pemalsuan paspor Gayus Tambunan. Orang yang pertama mengendus plesiran Gayus itu menegaskan, dia bukanlah detektif swasta yang sengaja mencari-cari Gayus.

Davina bersaksi di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa (19/07) sekitar pukul 11.43 WIB. Dalam sidang yang diketuai hakim Syamsul Bahri dan dihadiri 4 jaksa dan lima kuasa hukum Gayus, Davina mengatakan, dirinya bukanlah detektif swasta.

"Saya bukan detektif swasta. Saya hanya pekerja swasta," kata Davina ketika ditanya Ketua Majelis Hakim Syamsul Bahri yang bingung karena Davina pulang dan pergi ke Singapura bersamaan dengan Gayus.

Lalu kuasa hukum Gayus, Hotma Sitompoel bertanya, pekerjaan swasta apa persisnya. "Saya bekerja di sebuah perusahaan Bio Diesel," jawab Davina.

Davina mengatakan dia menulis surat pembaca dengan harapan plesiran Gayus bisa menjadi perhatian publik. Dia tidak melapor ke polisi karena tidak memiliki bukti kuat.

"Saya tidak punya bukti kuat, seperti foto atau yang lainnya. Saya pikir kalau di media massa akan jadi perhatian," terang Davina.

Davina mengatakan dia pergi ke Singapura bersama temannya, seorang warga negara asing. Davina pun mengaku tidak kenal Denny Indrayana, anggota Satgas Anti Mafia Hukum. "Tidak kenal," jawabnya.

Tak lama hakim menanyakan ke Gayus, apakah dia melihat Davina. "Iya, dia sering ngeliatin saya," katanya.

Davina sebelumnnya menyatakan, dirinya melihat keanehan begitu masuk ke dalam pesawat yang sama dan pulang juga sama dengan Gayus. "Ketika itu saya berpikir apakah saya yang salah. Makanya saat itu saya tidak melakukan tindakan apa-apa. Hanya berkali-kali melirik," terangnya.

Davina curiga orang yang dilihatnya adalah Gayus karena rambutnya kaku dan mirip dengan tampang Gayus dengan wig yang beredar di media massa. Davina lantas berpikir Gayus mestinya ada di tahanan, namun karena takut salah, dia membiarkan saja.

"Tapi saya kepikiran setelah ada foto-foto di Kompas, soal Gayus pergi ke pertandingan Tenis di Bali. Setelah itulah saya tulis surat pembaca di Kompas," terangnya.(DRA/DTK)

KAB. TANGERANG
Pengurus KAI Kabupaten Tangerang Dilantik, Didorong Jadi Advokat Pejuang

Pengurus KAI Kabupaten Tangerang Dilantik, Didorong Jadi Advokat Pejuang

Sabtu, 20 September 2025 | 12:40

Sebanyak 12 orang dewan penasehat dan 33 orang pengurus DPC Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kabupaten Tangerang dilantik.

OPINI
Jangan Lupakan Derita Gaza

Jangan Lupakan Derita Gaza

Jumat, 19 September 2025 | 18:49

‎Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

TANGSEL
Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Jumat, 19 September 2025 | 17:52

Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tangerang Selatan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill