Connect With Us

Gayus Tak Terima Dijadikan Bulan-bulanan

| Selasa, 26 Juli 2011 | 17:09

Gayus saat sidang di PN Tangerang. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Persidangan Gayus Hp Tambunan selalu menuai tawa pengunjung persidangan. Kali initerdakwa kasus pemalsuan paspor itu mengaku enggan dijadikan bulan-bulanan oleh jaksa. Dia mengaku, sebab semua sudah dia akui.  Dia pun menyesal atas semua yang dilakukannya.

"Saya sangat siap atas semua konsekuensi perbuatan yang saya lakukan. Namun saya tidak terima, saya sudah mengaku, tapi malah dijadikan bulan-bulanan," ucapnya.

Hal itu diucapkan Gayus, setelah ditanya Ketua Majelis Hakim Syamsul Bachri Harahap yang menyidangkan kasusnya di PN Tangerang, Selasa (26/7). Hakim bertanya apakah Gayus siap dengan semua dakwaan.

Menurut Gayus, orang lain juga banyak yang melakukan praktik korupsi dan pemalsuan paspor seperti dirinya, namun dampaknya tidak sebesar dirinya. "Terlalu banyak kepentingan pada kasus saya," ujarnya.

Bahkan kata Gayus, dirinya hanya dijadikan korban semata. "Tuntuntan yang dijatuhkan pada saya sangat tinggi. Tadinya saya kooperatif, tapi melihat begini semua, saya jadi apatis. Saya merasa tidak ada harapan, buat apa saya hidup," ucapnya.

Gayus berharap semua kasus yang menderanya bisa segera tuntas. "Jadi silahkan hukum saya sesuai dengan apa yang saya lakukan. Tapi jangan hukum saya setinggi-tingginya," tandasnya.

Namun Syamsul Bachri mengungkapkan kebanggaannya kepada Gayus. Dalam usia 32 tahun, Gayus sudah memiliki uang melimpah, dan menangani berbagai kasus besar di bidang perpajakan. "Coba saja tanya Hotma Sitompul (pengacara Gayus). Usia 32 tahun dia masih seperti apa? Pasti masih merangkak, belum sehebat sekarang," ucapnya, seraya para pengunjung siding tertawa.

Bambang Setyadi, Jaksa Penuntut Umum, menyatakan puas atas semua keterangan yang diucapkan Gayus. "Paling tidak apa yang kami tuduhkan dia sudah mengakui," ujarnya. (DRA)
 
PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

SPORT
Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:58

Persita Tangerang takluk dari tuan rumah Dewa United dengan skor 3-0, dalam pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat 9 Mei 2025, sore.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill