Connect With Us

Peserta Lari Maraton Keracunan Sabun, Kok Bisa?

EYD | Selasa, 29 Maret 2016 | 08:11

Sabun aroma buah (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Ada yang tak biasa dalam perlombaan lari maraton di Qingyuan, China. Banyak peserta mengalami keluhan medis karena memakan sabun yang dikira mereka sebagai energy bar.

Dikutip dari Wall Street Journal, koran lokal Qingyuan Daily melaporkan tenaga medis di area lomba memberi pertolongan pertama pada lebih dari 12.000 peserta, mengatasi 10.000 keluhan kejang otot, dan 1.700 keseleo. Ambulans juga beroperasi 23 kali serta membawa 17 orang untuk dirawat di rumah sakit. 5 orang di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Seorang juru bicara biro kesehatan Qingyuan mengaku tidak bisa memastikan total orang yang terluka dalam lomba tersebut, tetapi kemungkinan sekitar 12.000 orang mendapat minimal satu kali penanganan medis.

Salah satu penyebab kejadian ini adalah kecerobohan panitia saat memilih suvenir yang akan dimasukkan dalam goodie bag peserta. Mereka memasukkan sabun beraroma anggur yang kemasannya mirip produk makanan. Tak ayal banyak peserta yang akhirnya memakan sabun tersebut.

Unggahan foto peserta di media sosial memperlihatkan kemasan sabun yang menampilkan buah anggur menggugah selera. Ada tulisan "sabun buah" dan "esktra pelembab" dalam bahasa Inggis. Ketiadaan informasi dalam bahasa China diduga sebagai penyebab kekeliruan peserta.

Beberapa komentar sindiran muncul seperti, "Sekarang Anda tahu pentingnya belajar bahasa Inggris," ujar salah satu pengguna media sosial.

Menanggapi hal ini, seorang penyelenggara mengatakan niat awal memberi sabun buah adalah agar peserta bisa mandi dengan menyenangkan usai menyelesaikan lomba. Pihaknya menyesali ketiadaan informasi dalam bahasa China pada produk tersebut. Mereka mengatakan semua barang dalam goodie bag peserta, termasuk sabun buah, adalah barang impor yang paling mahal.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Selasa, 17 Juni 2025 | 00:45

Seorang mahasiswa Universitas Budhi Dharma ditemukan tewas gantung diri di kampus yang berlokasi di Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin 16 Juni 2025.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill