VIDEO : Penembakan Misterius di Bukit Serpong Mas Polisi Temukan Sebutir Peluru
Dibaca : 449
TANGERANGNEWS.com-Kasus penembakan misterius yang terjadi di Perumahan Bukit Serpong Mas, Serpong Utara, Tangerang Selatan, menyasar ke mobil Mercy milik warga setempat.
Akibatnya kaca mobil bagian belakang milik warga bernama Asep Taufiq itu, retak seluruhnya.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra memastikan bahwa pecahnya kaca mobil mercy milik warga tersebut, diakibatkan oleh adanya penembakan misterius.
Hal tersebut dipastikan, usai jajarannya melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu, polisi menemukan sebutir peluru yang digunakan untuk senjata jenis airsoft gun.
"Jenis Gotri. Peluru (untuk) airsoft gun," tutur Angga saat dikonfirmasi awak media, Rabu (24/3/2021).
Atas barang bukti tersebut, Angga menegaskan bahwa pihaknya kini masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih lidik ya, karena pelapor pun enggak tahu kejadiannya kapan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi penembakan misterius terjadi di Perumahan Bukit Serpong Mas, Paku Alam, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Penembakan tersebut menyasar ke mobil mercy milik warga, Asep Taufiq, 36.
Peristiwa tersebut baru diketahui Asep, ketika dirinya hendak mencuci mobil antiknya tersebut, Senin (15/3/2021) lalu.
Saat itu, kaca belakang mobil bagian kanan miliknya itu sudah terlihat dalam kondisi retak. (RED/RAC)
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang resmi menahan Direktur Utama PT LBN berinisial YY atas dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan di lingkungan PT Angkasa Pura Kargo (PT APK) tahun 2020 hingga 2024.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""