TANGERANGNEWS.com-Seorang pengendara mobil dihentikan paksa di tengah kemacetan dan nyaris menjadi sasaran amuk warga di Jalan Hos Cokromaminoto, Kecamatan Ciledug , Kota Tangerang, Rabu 23 Juni 2021 malam.
Warga kesal lantaran pengendara mobil berusaha melarikan diri setelah menabrak dua pemotor.Aksi warga dilakukan dengan mengganjal ban mobil menggunakan batu maupun menahan laju mobil meski berada di tengah kemacetan.
Setelah terdesak, pengendara dipaksa untuk turun dari mobil dengan jaminan tidak menjadi sasaran amuk warga.
Namun, ketika keluar dari mobilnya, pengendara justru berpura-pura pingsan dengan menjatuhkan diri ke aspal untuk hindari amuk warga.
“Warga kesal karena mobil itu telah menabrak dua pengendara motor hingga kakinya patah, motornya juga rusak. Bukannya tanggung jawab, pengendara mobil justru berusaha kabur,” ujar, Adam, salah satu warga.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pengendara mobil di evakuasi menuju Mapolsek Ciledug untuk pertanggung jawabkan perbuatannya.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat ada lebih dari 550 ribu organisasi kemasyarakatan (ormas) yang telah mendapat pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 2024.
TODAY TAG
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan hasil lelang frekuensi 1,4 GHz yang akan digunakan untuk memperluas layanan internet murah berkecepatan hingga 100 Mbps di seluruh Indonesia.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
