VIDEO : Kebakaran Lapak di Serpong Gegara Mesin Penghancur Limbah Ditinggal Pekerja
Dibaca : 650
TANGERANGNEWS.com-Kebakaran lapak barang bekas sekaligus rumah di Lengkong Gudang Timur, tepatnya depan Apartemen Akasa, Serpong, Kota Tangsel, Kamis 3 Februari 2022, siang, diduga disebabkan kelalaian pekerja.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Uci Sanusi mengatakan, api diduga berasal dari mesin penghancur limbah yang ditinggal pekerja saat tengah beroperasi, sekitar pukul 14.50 WIB.
"Kemudian api membakar mesin dan merambat ke lapak limbah plastik," katanya.
Api pun dengan cepat membakar seluruh bangunan lapak hingga rumah. Limbah plastik yang terbakar pun menyebabkan kepulan asap pekat hingga membumbung tinggi.
"Karena yang terbakar pastik, asapnya besar sekali. Persentase yang terbakar seluruh bagian lapak seluas 100 meter persegi, termasuk sebagian rumah," kata Uci.
Untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan tujuh unit armada di antaranya dari Pos Jalak dua unit, Pos Elang dua unit, Markas Komando satu unit, Pos Cenderawasih satu unit dan Tim Rescue satu unit.
"Proses pemadaman sempat terkendala gang sempit, namun api berhasil padam pada 15.15 WIB. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kebakaran ini. Untuk jumlah kerugian belum ditaksir," jelas Uci.
Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).
Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""