Connect With Us

VIDEO : Tragedi Penembakan Di Modernland Tangerang

 

Dibaca : 5566

TANGERANGNEWS.com-Kisah pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen tersebut terjadi pada Sabtu 14 Maret 2009 di Modern Land, dekat Pusat Perbelanjaan Metropolis Town Square. 

Kala itu Nasrudin seusai bermain Gold di Modern Land.  Selepas dari gerbang lapangan golf, beberapa meter kemudian mobil Nasrudin dipepet pengendara motor. Kemudian terjadilah peristiwa penembakan tersebut. 

Dia tewas Minggu 15 Maret 2009, karena dua peluru yang mengenai bagian kepala. Korban belakangan diketahui merupakan Direktur Utama PT Rajawali Putra Banjaran. 

Belakangan muncul, bahwa lima pelaku penembakan terhadap Nasrudin merupakan suruhan dari Ketua KPK saat itu, yakni Antasari Azhar. 

Hal itu berkaitan dengan seorang wanita berprofesi sebagai caddy golf, yakni Rani Juliani.  Dari Rani lah, nama Terdakwa Antasari Azhar terungkap.  Bahwa pada sekitar bulan Mei 2008 di kamar 803 Hotel Grand Mahakam membicarakan keanggotaan (membership) Terdakwa di Golf Modernland Tangerang, saat akan pulang Terdakwa memberi saksi Rani Juliani uang sebesar US$300 (tiga ratus Dolar Amerika Serikat) dan memeluknya, serta mengajak bersetubuh, namun ajakan tersebut ditolaknya dengan mengatakan "lain kali aja pak", kemudian Terdakwa mencium pipi kiri dan pipi kanannya.

Pertemuan tersebut diceritakannya kepada korban yang kemudian meminta menemui Terdakwa lagi untuk meminta bantuannya agar korban dilantik sebagai Direktur di BUMN karena SK telah diterima. 

Setelah dihubungi Terdakwa bersedia bertemu di tempat yang sama di kamar nomor 803 Hotel Grand Mahakam Jakarta Selatan, selanjutnya bersama korban dengan menggunakan taxi saksi Rani Juliani menuju Hotel Grand Mahakam Jakarta Selatan, saat akan menuju kamar nomor 803 korban meminta agar mengaktifkan telepon selulernya (HP) supaya bisa mendengar pembicaraan.

Pada saat masuk Terdakwa sudah berada di kamar hotel dan mempersilahkan duduk di sofa. Dalam pembicaraan saksi Rani Juliani meminta Terdakwa untuk kembali menjadi anggota Modernland Golf dan meminta Terdakwa untuk membantu saudaranya yang sudah mempunyai SK sebagai Direktur di BUMN agar bisa dilantik.

Disela pembicaraan Terdakwa mengajak bersetubuh. Meskipun ditolak Terdakwa masih terus menjamah tubuh saksi Rani Juliani dengan meremas-remas bagian tubuh Rani. 

Korban Nasrudin yang merupakan suami siri Rani kemudian masuk. Terjadilah deal antara Antasari dan korban.  Kemudian Nasrudin menyampaikan beberapa kesepakatan. 

Namun, korban saat itu tidak mengetahui perbuatan terdakwa kepada Rani Juliani di kamar itu.  Setelah akhirnya mengetahui,  Nasrudin menghubungi Antasari kembali. Dan diduga akan mempublikasi peristiwa di hotel tersebut. Kemudian, istri Antasari mendapat terror berupa telepon yang memberitahu perbuatan suaminya. 

Merasa ditekan, Antasari diduga melakukan perintah untuk menghabisi korban, setelah mengetahui keseharian korban yang berujung pada perstiwa penembakan tersebut.

BANDARA
InJourney Airports Latih 24 Warga Lokal Jadi Personel Keamanan Bandara Soetta Melalui Program Airport Cerdaskan Bangsa

InJourney Airports Latih 24 Warga Lokal Jadi Personel Keamanan Bandara Soetta Melalui Program Airport Cerdaskan Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:11

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan bertajuk "Airport Cerdaskan Bangsa".

KAB. TANGERANG
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Bermuatan Pasir Terperosok ke Bawah Jembatan Cisauk

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Bermuatan Pasir Terperosok ke Bawah Jembatan Cisauk

Senin, 20 Oktober 2025 | 11:59

Sebuah truk bermuatan pasir dilaporkan terperosok ke bawah jembatan di Jalan Raya Cisauk Lapan, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Senin 20 Oktober 2025, pagi.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill