Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi
Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
TANGERANGNEWS.com-Helikopter milik Mabes Polri yang mendarat darurat di Kampung Kawaron Girang RT 03/ 04 Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang akhirnya kembali bisa melanjutkan penerbangan ke pangkalan Polisi Air dan Udara, Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Rabu (22/3/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Seperti diketahui sebelumnya, pada Senin (20/3/2017) lalu sang pilot Iptu Rino RD bersama tiga orang rekannya terpaksa mendaratkan Helikopter ke daerah tersebut karena mesin pesawat mengalami kerusakan.
"Alhamdulilah, sudah bisa terbang," kata Kompol Teguh Supriatono, pilot yang menerbangkan helikopter tersebut. Helikopter tersebut, lanjut Teguh, akan menuju lapangan udara Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan.
Sebelumnya diterbangkan, sekitar pukul 15:30 WIB Helikopter sempat dilakukan uji coba terbang. Setelah itu baru lah Helikopter lepas landas dan sempat berputar-putar diudara selama 10 menit. Kemudian kembali untuk diisi bahan bakar.
Proses lepas landas pun tampak dramatis, karena puluhan warga yang menyaksikan bersama-sama mengucapkan Basmalah. "Bismillahirohmanirrohim," suara warga terdengar bersamaan saat Helikopter tersebut mulai terbang.
Selain pilot, tampak juga co -pilot dan dua orang kru. Mabes Polri menurunkan 19 orang teknisi dari Polisi Udara Pondok Cabe untuk memperbaiki mesin helikopter yang rusak tersebut.
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
Proyek galian pipa PDAM milik Perumda Tirta Benteng (TB) kota Tangerang di sejumlah titik jalan, menuai keluhan keras dari masyarakat, terutama para pengendara.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan bertajuk "Airport Cerdaskan Bangsa".