VIDEO : Warga Karawaci Tewas Ditembak Pelaku Curanmor
Dibaca : 8159
Seorang remaja, Italia Chandra Kirana Putri, 23, ditembak oleh begal yang mencuri motor di rumahnya di jalan Gang Raung, RT2/10, Blok B6 No14, Perum Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/6/2017). Korban yang diketahui lulusan mahasiswa kedokteran salah satu universitas di Jakarta Barat ini langsung tewas ditempat.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.40 WIB. Pelaku yang berjumlah dua orang mencoba mencuri sepeda motor Honda Beat Nopol B-3378-CFH milik korban yang terparkir di dalam teras rumahnya.
Namun saat pelaku tengah mengotak atik kunci kontak sepeda motor, aksi itu ternyata diketahui korban. Kemudian korban langsung berteriak maling hingga terdengar warga sekitar.
Melihat hal demikian, pelaku berbalik dan langsung menembak korban hingga menegani dada sebelah kanan hingga ambruk. Kedua pelaku langusng melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor meninggalkan korban yang tewas di tempat.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan pihaknya telah melakukan mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Aksi tersebut juga terekam CCTV di rumah korban dan pihakanya telah mengetahui ciri-ciri pelaku. “Ini sadis sekali, kita akan berusaha agar pelakunya segera terungkap,” jelasnya.
Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Serpong menggelar Multi Stakeholder Forum bertema “Empowering Investment Through Electricity: Connecting The Future”
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meninjau sejumlah fasilitas di Stadion Internasional Banten atau Banten International Stadium (BIS), Jumat 22 Agustus 2025.
Di tengah popularitas gim daring, Roblox menjadi salah satu permainan yang paling digemari anak-anak. Namun, di balik keseruan dunia virtualnya, para orang tua perlu waspada terhadap berbagai risiko yang mengintai.
Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""