Connect With Us

Siapa Menyusul Nurdin?

Dini Apriliani | Senin, 19 Agustus 2013 | 20:33

Barang bukti Uang Palsu. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG - Siapa yang menyusul mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan Nurdin Marzuki pada kasus korupsi hingga sampai ditahan?  

Hal itu dipertanyakan oleh Direktur Lippkor Heriyanto, Senin (19/08).  Menurut Heri, dirinya juga mempertanyakan itu, lantaran pihak Kejaksaan Negeri Tigaraksa menurut Heri juga sedang memeriksa kasus dugaan korupsi, dalam pembangunan RSUD Tangsel pada 2010. 

“Nilai rupiahnya saya tak hapal. Tetapi saya tahu, Kejaksaan sedang melakukan penyidikan atas kasus pembangunan proyek RSUD Tangsel. Sebenarnya, barengan penyelidikannya. Besok saya ke Kejaksaan untuk mempertanyakan kasus ini. Siapa yang akan menyusul Nurdin?” ujar Heriyanto.
 
Sedangkan menurut Heri, pihaknya juga menganalisa kajian dugaan markup sejumlah proyek di Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel.
“Ada tim yang sedang menganalisa kasus di PU, tetapi memang sampai saat ini baru memulai kami,” ujar Heri.

Diberitakan sebelumnya, setelah sempat dicekal sejak Juni 2012 lalu, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel Nurdin Marzuki akhirnya ditahan petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Pria yang masih menjabata sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM  Tangsel tersebut ditahan lantara diduga melakukan korupsi pengadaan alat uji KIR senilai Rp 3,4 milyar, pada tahun 2010 lalu. Sebelumnya, Kejari juga telah menahan Antonius Hutahuruk, pelaksana proyek dari PT Mayindo, yang telah lebih dahulu menjadi tersangka.

Kepala Seksi  Pidana Khusus  Kejari Tigaraksa Ricky Tommy Haseholan menjelaskan, Nurdin ditahan karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi pengadaan alat uji KIR pada dinas sebelumnya tempat dirinya menjabat, yakni pada  2010 lalu.

“Memang betul, keduanya sudah kami tahan. Saat ini kami sedang  memperkuat bukti-bukti tambahan, dan sedang melakukan pengembangan. Keduanya kami bawa berkeliling dahulu, untuk menunjukkan alat bukti tambahan yang diperlukan,” ujar Ricky wartawan.
KAB. TANGERANG
Bikin Resah, 16 PMKS di Kabupaten Tangerang Dirazia Satpol PP

Bikin Resah, 16 PMKS di Kabupaten Tangerang Dirazia Satpol PP

Selasa, 30 April 2024 | 18:28

Sebanyak 16 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang kerap berkeliaran di wilayah Kabupaten Tangerang dirazia aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

BANTEN
Tanggapi Komentar Miring Soal Cak Imin, PKB Banten Suruh Gus Ipul Buat Partai Sendiri

Tanggapi Komentar Miring Soal Cak Imin, PKB Banten Suruh Gus Ipul Buat Partai Sendiri

Selasa, 30 April 2024 | 00:46

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten Ahmad Fauzi menanggapi sikap Gus Syaifullah Yusuf (Ipul) yang kerap bersuara miring akan kepemimpinan Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di partai tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill