Connect With Us

Tol Serpong-Cinere, Warga Tangsel Pertanyakan Keseriusan Pemkot

Bastian Putera Muda | Selasa, 5 November 2013 | 15:16

Sekda Tangsel Dudung E Direja (tangerangnews / dens)


TANGSEL-Warga kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel mempertanyakan keseriusan Pemkot Tangsel dalam pembayaran pembebasan tanah yang masuk dalam pembangunan jalan tol Serpong -Cinere.

Sebelumnya, pembebasan tanah tol sepanjang 20 kilometer tersebut menimbulkan masalah yang belum terselesaikan. Hal itu dipicu lantaran adanya penolakan pembebasan tanah di tiga perumahan di Kelurahan Serua, Ciputat serta di Pondok Cabe.

Untuk pembangunan tol yang menghubungkan Tangsel-Jaksel tersebut dibutuhkan lahan tak kurang dari 76 hektare, dengan panjang trek tak kurang dari 20 kilometer. Rutenya dimulai dari Cinere dan berakhir di Serpong.

Salah seorang warga Jombang, Sofyan mengatakan, warga bersama Pemkot Tangsel dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah beberapa kali melakukan pertemuan. Namun, hingga kini belum juga ada realisasi yang jelas kapan pembebasan tanah bakal dibayar.

"Pertemuan terkahir pada bulan puasa kemarin. Warga sudah setuju untuk pembebasan lahan. Tetapi, sampai sekarang belum ada realisasinya," ungkapnya, kepada sejumlah Selasa (5/11). Sofyan mengatakan, memiliki tanah seluas 800 meter persegi dengan luas bangunan 150 meter persegi. Menurut dia, Pemkot Tangsel dan BPN sudah melakukan pengukuran.

"Nilai tanah yang saya punya ditawar Rp 1 juta hingga Rp3,7 juta. Karena lokasi tanah saya dipinggir jalan utama," ujar pria yang sudah puluhan tahun tinggal dilokasi tersebut. Menurutnya, dilokasi yang tidak jauh dari tanahnya sudah dilaukan pembayaran pembebasan lahan.

"Yang lain sudah dibayar tanahnya. Tapi, di lokasi tanah saya sama warga lainnya belum juga tuh. Kami mempertanyakan keseriusan Pemkot Tangsel dalam pembebasan tanah ini," terangnya.

Sofyan mengatakan, pemilik lahan disekitar lokasi tanahnya tidak keberatan untuk dijual. Lantaran warga menyadari pembangunan tol merupakan untuk kepentingan umum. "Kami tidak menolak tanah kami dibebaskan. Kan untuk kepentingan bersama," ujarnya.

Sekda Kota Tangsel Dudung E Diredja mengatakan, Kementerian PU telah menganggarkan dana untuk pembangunan Tol Cinere-Serpong terebut. "Semua dananya nanti dari pusat, kami hanya menyediakan lahan saja. Kita hanya bersifat membantu," jelasnya.

 
PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

KOTA TANGERANG
Gegara Layangan, 21 Pesawat Batal Terbang dan Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Gegara Layangan, 21 Pesawat Batal Terbang dan Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Senin, 7 Juli 2025 | 16:54

AirNav Indonesia menyampaikan peringatan keras kepada masyarakat, untuk tidak bermain layang-layang di sekitar bandara, khususnya di area landasan pacu (runway) pesawat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill