Connect With Us

Fly Over Gaplek Terkendala Pembebasan Lahan

Bastian Putera Muda | Senin, 28 April 2014 | 18:25

Kepala Dinas Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel Retno Prawati, Senin (28/4) (Bastian / TangerangNews)


TANGSEL-Pembangunan fly over  di  Gaplek,  Pamulang, Kota Tangsel  belum dapat dilaksanakan lantaran belum selesainya pembebasan lahan. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel Retno Prawati, Senin (28/4).

Dia mengatakan, untuk pembangunan fisik jembatan layang merupakan kewenangan pmerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Sedangkan, untuk Pemkot  Tangsel hanya melakukan pembebasan lahannya saja.

"Pembebasan lahan baru mencapai 70 persen. 30 persennya masih proses pembebasan," katanya saat memberikan keterangan pers, Senin (27/4).

Menurutnya pembangunan fly over yang menghubungkan Pamulang-Pondok Cabe-Ciputat-Depok untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalan tersebut.

"Ini salah satu solusi untuk mengurai kemacetan," ujarnya. Adapun panjang fly over yang bakal dibangun sepanjang satu kilometer dengan lebar empat lajur untuk kendaraan roda empat atau 28 meter.

"Pusat sudah menanggarkan untuk pembangunan fly over ini," ucapnya. Retno mengaku, selain pembangunan fly over  Gaplek, pihaknya juga bakal membangun fly over di Pasar Serpong serta bundaran Alam Sutera, Serpong.

"Nah, kalau kedua fly over tersebut merupakan kewenangan Pemprov Banten. Kita hanya melakukan pembebasan lahannya," terangnya.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah IV Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU Bambang Hartadi mengatakan, pihaknya meminta pemerintah daerah merampungkan pembebasan lahan. Pasalnya, rencana pembangunan flyover Gaplek ini sudah dianggarkan.

"Banyak warga termasuk kami berharap pembangunan flyover Gaplek segera dimulai. Sayangnya pembangunan belum bisa dimulai karena pemerintah daerah masih terkendala dalam hal pembebasan lahan," katanya.

Menurutnya, Jalan RE Martadinata, Pamulang berstatus jalan nasional. Karenanya, pemeliharaan jalan menjadi kewenangan BBPJN Wilayah IV, yang menangani seluruh jalan nasional di kawasan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Untuk itu, Bambang mendesak agar Pemerintah Kota Tangsel segera membebaskan lahan yang diperlukan untuk pembangunan fly over.

"Sudah dua tahun rencana membangun fly over ini mandek karena masih terkendala pembebasan lahan. Karena itu kita sangat memohon agar Pemerintah Kota Tangsel segera membebaskan lahan," tuntasnya.
 
PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

KOTA TANGERANG
Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Ini Lokasi Nobarnya di Kota Tangerang 

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Ini Lokasi Nobarnya di Kota Tangerang 

Minggu, 28 April 2024 | 12:45

Tim nasional (Timnas) Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 usai menumbangkan Korea Selatan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill