Connect With Us

Pakai Seragam Ketat Dibully, Siswi SMA Tangsel Lapor Polisi

Bastian Putera Muda | Jumat, 15 Agustus 2014 | 18:40

Ilustrasi Pelajar Tangsel (Dira Derby / TangerangNews)

TANGSEL-Siswi SMA kelas X berinisial CPN, diduga menjadi korban pembully-an seniornya di SMA N 9 Kota Tangsel. Atas dasar itu, orang tua korban JS melaporkan ke pihak berwajib.
Informasi yang dihimpun peristiwa pembully-an tersebut terjadi pada Selasa (10/8) sekira pukul 15.30 WIB di salah satu ruang kelas.
Ketika  itu, korban yang baru tujuh hari bersekolah terlihat mengenakan pakaian ketat.  Padahal, aturan di sekolah yang berada di  kelurahan Serua, Ciputat tidak memperbolehkan siswa/siswinya mengenakan pakaian seragam ketat.
 
Namun, korban tidak terima diberikan teguran seniornya kelas XII itu. Terpancing emosi, kakak kelas beinisial I kemudian memegang baju korban. Korbanpun Berontak hingga dua kancing bajunya terlepas.
Kedua rekan pelaku berinisial N dan J membantu pelaku untuk menegur agar memakai pakaian yang longgar.Usai kejadian tersebut, korban menjauhi ketiga kakak kelasnya.
Tidak terima dengan anaknya dipelakukan seperti itu. Kemudian, esok harinya, Rabu (13/8) orangtuanya melaporkan ke pihak sekolah.
 
Akhirnya, pada hari itu, dihadapan pihak sekolah, orangtua korban, korban serta pelaku telah meminta maaf.
Namun, orang tua korban tidak puas dengan cara seperti itu. JS kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Ciputat. Namun,Polsek Ciputat disarankan untuk melaporkan ke Subdit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Jakarta Selatan.
Lantaran di Mapolsek tersebut belum mempunyai tim PPA. Pada Jumat (15/8), JS melaporkan ke Mapolda Metro Jaya.  
 
Kepala SMA N 9 Kota Tangsel, Ahmad Nana Mahmur mengatakan, mengakui adanya pembully-an yang dilakukan ketiga anak muridnya yakni I, N dan J. Bahkan, ketiga siswa kelas XII sudah diberikan peringatan. "Sudah kami tindak pelakunya dengan memberikan surat peringatan," katanya.
 
Menurutnya kejadian tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Ketiga pelakupun sudah meminta maaf kepada korban dan orang tuanya. "Padahal, esok harinya orang tua korban sudah bertemu dan membereskan persoalannya. Tetapi, kenapa harus lapor ke kepolisian," ujarnya.
 
Menurut dia, pihaknya menyesalkan adanya kejadian dan pelaporan ke pihak kepolisian. Meski demeikian, peristiwa tersebut menjadi pembelajaran terhadap sekolah agar lebih meningkatkan pengawasan.    
 
"Untuk pelecehan dan penganiayaan seperti yang diberitakan media itu tidak benar," terangnya. 
 
Salahseorang pelaku I, membantah telah melakukan penganiayaan dan pelecehan seksual kepada korban.
"Kami hanya menegur agar tidak memakai seragam ketat. Tetapi memang saya terpancing emosi karena CPN omongannya nantangin saya," katanya.

Dia membantah jika dalam peristiwa tersebut ada pelecehan seksual dan kekerasan fisik kepada korban. Hanya saja, dua kancing seragam korban lepas karena ditarik paksa tangannya.   "Kalau memang ada kekerasan dan pelecehan seksual silahkan dibuktikan dengan visum," ujarnya.
BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

SPORT
Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Sabtu, 27 April 2024 | 18:58

Salah satu turnamen voli paling bergengsi, PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill