TANGSEL-Airin Rachmi Diany Wali Kota Tangsel menurut Direktur Lembaga Kajian dan Survey Nusantara (Laksnu) Gugus Joko Waskito masih tangguh.  

Pernyataan mengenakan untuk sang incumbent tersebut muncul terkait akan digelarnya Pilkada di kota yang mekar dari Kabupaten Tangerang pada 2008 tersebut.  “Pilkada Tangsel yang akan datang, sepertinya masih sulit untuk memunculkan tokoh baru  jika incumbent (Airin Rachmi Diany) mencalonkan kembali pada Pilkada Kota Tangsel,” tulisnya kepada TangerangNews.com, hari ini.

“Sulit bagi siapapun penantangnya untuk menaklukkan Airin,” tambahnya.

“Gonjang-ganjing kasus korupsi dinasti politik di  Banten,  yang menjerat kakak ipar dan suami Airin, tidak melemahkan popularitas dan elektabilitas wali kota Tangsel ini. Untuk Posisi penantang, sudah tampak bermunculan,” singgung Gugus.

Nama-nama seperti Arsid, Muhammad, Shaleh MT dan Benyamin Davnie sebetulnya punya kans untuk dimunculkan. Bahkan, kata tulus dia, dari kalangan muda ada Tommy (Ketua IMI Tangsel), Ivan Adji Santoso dan Burhanuddin Muhtadi.

“Semakin banyak pasangan calon yang muncul, maka semakin sulit untuk mengalahkan Airin jika dia mencalonkan kembali,” terangnya.

Kecuali hanya ada dua pasang calon yang head to head bertarung.  “Kecuali jika Airin tidak mencalonkan lagi atau terjerat kasus hukum, maka kontestasi Pilkada Tangsel akan seru. Melihat peta kursi parlemen di Tangsel, sepertinya Airin, Arsid dan Shaleh MT akan mendapatkan 'tiket' untuk bisa mencalonkan diri pada Pilkada Tangsel akan datang,” terangnya.  

Golkar sepertinya memberikan tiket ke Airin, Arsid punya modal awal Partai Nasdem, dan Shaleh MT akan mudah mendapatkan tiket Gerindra sebagai modal awal dukungan.

“Sepertinya Pilkada Tangsel akan datang akan diikuti tidak lebih dari tiga pasang calon, kecuali ada yang maju melalui jalur independen,” tuntasnya.