Connect With Us

Bandit Gembos Ban Umbar Rp90 Juta di Jalan BSD

Bastian Putera Muda | Jumat, 12 September 2014 | 19:07

Korban bernama Suci Ramadani saat di Polsek Serpong (Bastian / TangerangNews)

TANGSEL-Dua bandit dengan modus gembos ban mobil babak belur dihakimi massa setelah berhasil membawa Rp90 juta. Namun, keduanya sempat mengecoh massa dengan mengumbar hasil rampokannya tersebut.   
 
Korban bernama Suci Ramadani,34, merupakan nasabah Bank BCA yang baru saja menarik Rp90 juta dari BCA cabang BSD, Serpong, Kota Tangsel.
 
Sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (12/9) warga Ciater Barat, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel  itupergi dari rumahnya untuk mengambil uang di Bank BCA yang ada di BSD Sektor 1.3,   Rawa Buntu.
 
Karena ada urusan di Mall Teras Kota, Suci yang mengendarai mobil Avanza berwarna putih dengan nomor polisi B 1801 UZC 
 
Itu melajukan kendaraannya melintasi ke arah RS Eka Hospital. Tiba-tiba, mobil yang dikendarai korban ban-nya gembos, sehingga korban mencoba untuk turun dan  melihatnya sendiri.
 
Saat turun dari mobil, uang yang diambilnya diletakan di dalam mobil dibangku sopir. Korban saat itu tidak mengunci kendaraannya, karena panik mobilnya kemps. Saat tahu ban mobil sebelah kiri belakang kempes, korban  menghubungi suaminya. Namun, tiba-tiba ada dua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor jupiter mx B 3459 KBR masuk ke dalam mobil dan mengambil uang yang ada di dalam amplop coklat tersebut.
 
Saat uangnya diambil, korban melihatnya lalu berteriak. Mendengar teriakan korban, dua pelaku yang berada diatas motor tersebut langsung melajukan kendaraan dengan cepat dan belok ke arah kiri Mall Teras Kota. Karena padat, pelaku pun berhasil dihakimi massa.
 
 Sebelum ditangkap massa, pelaku sempat membuang uangnya untuk mengecoh warga, agar warga berbondong-bondong mengambil uang yang dibuangnya tersebut. Namun, warga tidak terpengaruh dengan uang yang dibuang oleh pelaku.
 
Pelaku lalu diamankan di Pos Satpam showroom mobil. Tak lama kemudian petugas patroli polisi membawanya ke Polsek Serpong.
 Salah seorang saksi mata yang juga petugas Satpam yakni Sobri mengatakan, dirinya mendengar ada teriakan maling sepeda motor. Setelah  dilihat pelaku sudah babak belur dihajar warga. 

"Pas digebukin, pelaku kita amankan sambil menunggu petugas kepolisian," ungkapnya.
 
Korban Suci Ramadani menceritakan uang yang diambilnya bukan merupakan uang miliknya, namun uang perusahaan. 
 "Saya berteriak kencang sampai terdengar semua,” katanya.  
 
Kanit Reskrim Polsek Serpong AKP Toto Daniyanto membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya dua pelaku masing-masing berinisial A,18, dan N ,21. "Sekarang masih kita selidiki dan mengamankan uang sebesar Rp12,9 juta. Sisa uangnya masih dicari polisi karena disebar di jalan," terangnya.
 
 
MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill