Connect With Us

WN Filipina Tewas di IMC

Bastian Putera Muda | Senin, 29 September 2014 | 20:59

Tampak Police Line di Depan Ruang inap VIP Flamboyan Rumah Sakit Insan Medical Center (IMC) Bintaro, tempat Arnel Santillan gantung diri. (Bastian / TangerangNews)

TANGSEL– Warga Negara Filipina Arnel Santillan, 34, mengakhiri hidupnya dengan cara tragis di Rumah Sakit Insan Medical Center (IMC) Bintaro, Kecamatan Ciputan Kota Tangsel. Pria yang tinggal di Cluster Emeral Teras C17, Kecamatan Pondok Aren ini, memilih gantung diri pada Senin (29/9) dini hari, di ruang inap VIP Flamboyan.  

Informasi yang dihimpun, pria yang menjadi pengajar di Kota Tangsel ini sejak tanggal 23 September sudah menjalani perawatan di RS. Kuat dugaan aksi bunuh diri dilakukan pada Senin (29/9) dini hari.

Menggunakan kabel, pelaku menghabisi nyawa sendiri dengan cara menjerat leher sembari menggantungkan kabel  di besi breket televisi setinggi 2,5 meter.

Aksi pelaku sendiri baru diketahui pada Senin (29/9) sekitar pukul 05.30, saat perawat yang diketahui bernama Imas, melakukan cek ke kamar pasien. Saat membuka kamar yang dijadikan tempat perawatan Arnel, Imas kaget karena melihat jasad Arnel sudah tergantung dan tidak bernyawa lagi.

“Saat itu, seorang perawat hendak memeriksa keadaan pasien,” ujar AKP Budi Hardjono, Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Senin (29/9).  

Pihak rumah sakit terang Budi, pasca temuan mayat tersebut langsung melapor kepada kepolisian. Selanjutnya tim forensik dari Polres Metro Jakarta Selatan melakukan olah TKP. 

Berdasar hasil olah TKP, dugaan sementara korban tewas karena bunuh diri. Kuat dugaan, korban memilih bunuh diri karena penyakit yang dideritanya. Berdasarkan riwayat medis di rumah sakit, Arnel di rawat sepekan terakhir karena penyakit paru.

“Keterangan rumah sakit, Arnel dirawat karena penyakit paru,” ujarnya.

Dugaan bunuh diri makin kuat, karena di ruangan tempat Karnel dirawat didapati secarik kertas yang ditulis oleh dia. Isi kertas tersebut bertulis, Jangan panik, hubungi Sunny. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui Sunny merupakan nama dari rekan Karnel yang juga berprofesi sebagai guru di Sekolah Mentari Kota Tangsel.  

Saat ditemukan, jasad almarhum  menggunakan kaos lengan pendek berwarna abu-abu dipadu dengan celana pendek motif kotak berwarna hijau. Saat tergantung, tubuh korban tidak lagi tersambung dengan infus. ‎Pada tangan kiri tersemar gelang pasien bertulis nama lengkap dia, beserta dokter yang menangani korban.  

“Dugaan korban tewas gantung diri. Saat ini jasadnya dibawa ke RS Fatmawati untuk otopsi,” katanya.
 
TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

SPORT
Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Senin, 27 Oktober 2025 | 12:50

Berakhirnya kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert meninggalkan banyak catatan bagi sepak bola Indonesia. Pelatih asal Belanda itu resmi berpisah dengan Timnas Indonesia pada 16 Oktober 2025 melalui kesepakatan bersama atau mutual termination.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill