Connect With Us

Komeng Ditangkap Polsek Serpong

Bastian Putera Muda | Selasa, 7 Oktober 2014 | 18:53

Komeng Ditangkap Polsek Serpong (Bastian / TangerangNews)

TANGSEL-Polsek Serpong berhasil menangkap Komeng ,19, pelaku perampokan kendaraan bermotor. Warga Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang itu dalam aksinya kerap menggunakan kekerasan.
 
Bahkan ia tidak segan melukai  korbannya dengan menggunakan celurit.  Kapolres Kota Tangerang Kombes Irfing Jaya mengungkapkan, penangkapan Komeng berawal dari informasi warga.
 
Berbekal informasi tersebut, petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Pelaku ditangkap Sabtu (27/9), sekira pukul 23.45 WIB di lapangan Green Cove, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel saat melakukan aksinya.
 
Saat itu pelaku tengah mengancam korban bernama Kanda dengan menggunakan celurit dan menusukan pungung korbannya.
 Saat itu korban berteriak dan polisi yang kebetulan tengah mencari pelaku mendengar teriakan korban.
 
Pelaku dikejar dan sempat melawan sebelum petugas melumpuhkannya dengan tembakan.
 “Pelaku melawan ketika hendak ditangkap.  Polisi terpaksa menembak korban,” katanya, saat ditemui di Mapolsek Serpong, hari ini.
 
Dari keterangan pelaku, hasil barang jarahannya tersebut kemudian ditadah ke beberapa daerah, yakni toko spare part pretelan di Ciledug Kota Tangerang, kemudian penadah berinisial A Y di daerah Prumpung Bogor, dan NM di daerah Rawa Buntu, Serpong.
 
Dari hasil pengembangan paska penangkapan Komeng juga ditangkap 11 pelaku. Masing-masing berinisial MA (19), OS (19), MR (19) UJ (19), RK(19), MC (21), P (20), A (37), NM (35), AG (34), AT (45) serta LK (20).
 
Penangkapan terhadap para pelaku dilakukan di beberapa tempat terpisah. Saat ditanya asal jaringan kelompok pelaku, Kapolres menjelaskan, para pelaku sejauh ini belum terindikasi tergabung di jaringan tertentu.
 
"Mereka (pelaku) memang masih satu gerombolan. Tapi kalau jaringan khusus mana, belum ada arah kesitu," katanya.
 
Barang bukti yang berhasil disita dari tangan pelaku, yakni 12 unit sepeda motor dari berbagai merek, sejumlah pretelan sparepart motor, sebilah golok, serta satu buah clurit berdagang coklat yang masih menempel noda darah.
 
"Tiap beraksi, pasti para pelaku selalu melukai korbannya agar aksinya berjalan lancar. Saat korbannya sudah jatuh ke jalan, baru pelaku merampoknya," urainya.
Dipaparkan, sejumlah wilayah sekitar Serpong yang kerap terjadi tindak perampasan seperti, Taman Jajan BSD,
 
Perumahan Green Cove Pagedangan, SPBU Cisauk, Jembatan Cisadane, Kolam Renang BSD, Lampu Merah German Centre BSD, Jembatan Penyebrangan Pakulonan Serpong, serta ujung tol Rawa Mekar Jaya Serpong. 
 
TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

KAB. TANGERANG
2026 Dibangun, Pemkab Tangerang Siapkan Rumah Aman dan Trauma Healing Center untuk Korban Kekerasan

2026 Dibangun, Pemkab Tangerang Siapkan Rumah Aman dan Trauma Healing Center untuk Korban Kekerasan

Jumat, 7 November 2025 | 09:31

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) akan membangun dua fasilitas vital pada tahun 2026 yakni Rumah Aman dan Trauma Healing Center.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill