Connect With Us

Harga Cabai di Pasar Jombang Tangsel Naik

Keating | Selasa, 23 Desember 2014 | 17:01

Kepala Disperindag Kota Tangsel Muhammad saat sidak di Pasar Jombang. (Keating / TangerangNews)

TANGSEL-Jelang Natal dan Tahun Baru 2015, harga sembako di sejumlah pasar tradisonal di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) terpantau mengalami kenaikan harga. Kondisi tersebut diketahui dari hasil sidak pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Pasar Jombang, Ciputat, Tangsel, Selasa (23/12) siang.

Kepala Disperindag Tangsel Muhammad mengatakan, telah terjadi kenaikan sejumlah bahan pokok jelang hari besar nasional dan itu hal yang wajar.  "Namun kenaikan harga tersebut terbilang normal karena selalalu berulang jelang hari besar seperti ini," ujarnya.


Dalam sidak tersebut, Disperindag menyebar petugasnya saat melakukan sidak menjadi tiga kelompok untuk mendata harga sembako.
"Harga daging kambing Rp 100 ribu/ kg, harga daging sapi Rp 85 ribu/ kg, ayam Rp 35 ribu/ kg, dan cabe rawit mengalami kenaikan 20% menjadi Rp 100 ribu/ kg. Sedangkn cabe merah Rp80 ribu/ kg. Cabe rawit yang mengalami kenaikan signifikan" paparnya.

Sementara itu, menurut Alves seorang pedagang cabai mengaku, kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, membuat pedagang mengalami penurunaan omset.
 "Mahalnya harga cabai sudah terjadi sejak sebulan yang lalu. Itu akibatnya omset penjualan menurun sampai 30 persen perharinya," ungkapnya.

Kondisi tersebut membuat salah satu pengusaha warteg Tuti Herawati terpaksa mengurangi pembelian cabai untuk campuran makanannya. "Semua kebutuhan sudah mahal, setelah harga BBM naik. Akhirnya harga makanan saya naikan juga. Ditambah lagi sekarang harga cabai naik, jadinya ada yang dikurangi porsi cabainya" ujarnya, ditemui saat di pasar Jombang.



 
KAB. TANGERANG
Dokter Tangerang Ingatkan Bahayanya Gaya Hidup Serba Instan, Bisa Picu Diabetes

Dokter Tangerang Ingatkan Bahayanya Gaya Hidup Serba Instan, Bisa Picu Diabetes

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:18

Kebiasaan hidup serba cepat di era modern rupanya membawa dampak buruk cukup serius bagi kesehatan. Misalnya saja, lewat kemudahan memesan makanan melalui aplikasi dan kemanjaan layar gadget, diam-diam angka penderita diabetes terus meningkat

SPORT
Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Senin, 27 Oktober 2025 | 12:50

Berakhirnya kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert meninggalkan banyak catatan bagi sepak bola Indonesia. Pelatih asal Belanda itu resmi berpisah dengan Timnas Indonesia pada 16 Oktober 2025 melalui kesepakatan bersama atau mutual termination.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill