Connect With Us

Razia Tempat Hiburan di Serpong, The First Buka Diam-diam

Putri Rahmawati | Sabtu, 20 Juni 2015 | 02:24

Razia Tempat Hiburan di Serpong, The First Buka Diam-diam (Putri Rahmawati / TangerangNews)


TANGSEL-Hari kedua Ramadhan Polresta Kabupaten Tangerang bersama Polsek Serpong menggelar razia gabungan ke beberapa titik tempat hiburan, Jumat (19/6) malam.

"Kita sudah koordinasi dengan pemerintah daerah, ormas, tokoh agama, dan para pengusaha, maka tindak lanjut berikutnya adalah cek di lapangan. Kita lihat apakah di daerah hukum Polresta Tangerang masih ada pengusaha yang membuka  atau tidak, karena surat edaran baik dari Bupati Kabupaten Tangerang bahkan surat edaran Kota Tangsel sudah disosialisasikan," ujar Kapolresta Tangerang AKBP, Irman Sugema.

Ada tiga titik tempat hiburan  yang disatroni petugas, yakni The First Excecutive Karaoke di Jalan Raya Serpong Km 7 Pondok Jagung Tangsel.
 D'Amour Karaoke & Louge,  di Jalan Sutera Boulevard dan E-Max Family Karaoke di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Ternyata masih ada tempat hiburan yang belum menutup usahanya.

"Ternyata tadi kita lihat di Tangsel, masih ada satu tempat hiburan yang melakukan aktivitas yaitu The First. Maka kita akan koordinasi secepatnya dengan Satpol PP agar segera menindaklanjuti," ungkap Irman.

Ketika tim razia datang, terlihat seorang wanita memakai celana pendek keluar dari lobby, saat salah satu karyawan tempat hiburan ditanya, entah keceplosan atau tidak dengan gugup karyawan itu menjawab "Baru tutup".
Dari situlah Irman menyimpulkan bahwa tempat hiburan tersebut masih beroperasi.

"Sanksi kami serahkan kepada pemerintah daerah, apakah nanti izinnya dicabut atau secara administrasi. Kita akan lihat sesuai dengan Perda, dan saya pasti akan koordinasikan kepada Satpol PP untuk ditindaklanjuti," tambahnya.

Irman menjelaskan, bahwa terdapat 13 tempat hiburan di wilayah Kabupaten Tangerang yang sudah terdata. Sementara 17 tempat hiburan di Tangerang Selatan. Irman akan melakukan pendataan yang lebih akurat lagi.

Irman menyakini bahwa razia dadakan tersebut tidak mengalami kebocoran ke telinga tempat-tempat hiburan.

"Kalau bocor mungkin tempat yang tadi (The First) pasti sudah tutup duluan, buktinya kita bisa melihat mereka meski mengelak, dan kita akan menindak mereka sesuai dengan prosedur hukum," tutur Irman.

Irman juga menyampaikan bahwa hari ini bukan hari terakhir Polresta Kabupaten Tangerang dan Polsek Serpong melakukan razia, akan ada hari berikutnya

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill