Connect With Us

Bekasi Siap Tampung Sampah Tangsel

Denny Bagus Irawan | Rabu, 13 Januari 2010 | 19:14

Penjabat Wali Kota Tangsel Shaleh MT (shaleh / tangerangnews/dens)

TANGERANGNEWS-Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menawarkan kepada Pemkot Tangerang Selatan untuk membuang sampah di Kota Bekasi. Penawaran Pemkot Bekasi ini untuk mengatasi masalah tempat pembuangan sampah milik masyarakat Tangerang Selatan yang kini kebingungan mencari lokasi pembuangan sampah.
 
Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad mengatakan, sampah selama ini masih dianggap
masyarakat sebagai penyebab bau dan pencemaran. Namun, tidak halnya bagi masyarakat
dan Pemkot Bekasi, sampah kini menjadi salah satu penghasil pendapatan asli daerah
(PAD) bagi Kota Bekasi.
 
Sebagai bukti, di Kota Bekasi terdapat dua lokasi pembuangan sampah yakni, TPA Sumur Batu milik Pemkot Bekasi dan TPST Bantar Gebang milik Pemprov DKI Jakarta yang terletak di Kecamatan Bantar Gebang. Di dua lokasi ini pun, sampah tidak hanya
dibuang begitu saja, tetapi sampah dikelola menjadi pupuk compos dan energi listrik.
 

 
Masih adanya anggapan masyarakat sampah sebagai sumber bau dan pencemaran itu lah,
yang kemungkinan membuat sejumlah kota/kabupaten menolak sampah milik Tangerang
Selatan.”Kami (Kota Bekasi) mempersilahkan Pemkot Tangsel untuk membuang sampah di TPA Sumur Batu, Kota Bekasi,” tegasnya..
 
Mochtar beralasan, tawaran agar Pemkot Tangsel membuat sampah di Kota Bekasi ini
dikarenakan, Pemkot Bekasi sangat membutuhkan pasokan sampah di TPA Sumur Batu.
Pasalnya, saat ini TPA Sumur Batu sangat membutuhkan pasokan sampah untuk pembuatan pupuk compos.
 
TPA Sumur Batu harus memproduksi 50 ton pupuk compos per hari untuk didistribusikan ke pabrik pupuk Petrokimia. Selain itu, di TPA Sumur Batu juga tengah dilakukan gas flaring (pembakaran gas) dari sampah untuk dihasilkan menjadi energi listrik.  Gas flaring di TPA Sumur Batu kini telah menghasilkan energi listrik sebanyak 120 kVa (kilo volt ampare). Bila semakin banyak pasokan sampah yang ada di TPA Sumur Batu, tentunya akan semakin membuat produksi compos dan energi listrik yang
dihasilkan pun semakin besar.
 
Mengenai nilai kompensasi bila Pemkot Tangsel mau membuang sampah ke TPA Sumur Batu, Mochtar menuturkan, nilai kompensasi tidak usah dipikirkan Pemkot Tangsel yang
terpenting mereka (Pemkot Tangsel) harus lebih banyak membuang sampah organik yang
berasal dari pasar-pasar di Kota Tangsel. ”Kalau mereka (Pemkot Tangsel) berani
menjamin 80% sampah yang dibuang merupakan sampah organik silahkan membuangnya di TPA Sumur Batu, tetapi bila kebanyakan sampah non-organik tentunya kami akan meminta kompensasi,” tukasnya.
 
Sambut Gembira
 
Pemkot Tangsel sambut gembira dengan adanya kabar Pemkot Bekasi
bersiap untuk bekerjasama dalam mengelola sampah di kota otonom terbaru di Tangsel
itu. Menurut Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangsel Didi Setiadi Wijaya
pihaknya tentu senang dengan ajakan itu. Pastinya dalam waktu dekat pihaknya akan
melakukan surat menyurat dengan Pemkot Bekasi. "Kami akan mengeluarkan surat apalah benar adanya ajakan kerjasamanya itu," katanya.
 
Jika memang terbukti benar, kata dia, kedepan Pemkot Tangsel akan melihat perjanjian kerjasamanya apakah menguntungkan kedua belah pihak atau tidak, kedua masyarakat sekitar terganggu tidak. "Kita akan lihat dulu MoU-nya seperti apa. Semua kan perlu kita telaah dan pelajari dulu. Tetapi pada prinsipnya kami menyambutnya," tegasnya.(dira)

 

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

KAB. TANGERANG
Banjir di Jalan Cukang Galih Tangerang Sebabkan Macet 4 Km, Pengendara Terjebak Berjam-jam

Banjir di Jalan Cukang Galih Tangerang Sebabkan Macet 4 Km, Pengendara Terjebak Berjam-jam

Rabu, 17 September 2025 | 22:13

Hujan deras yang mengguyur kawasan Cukang Galih, Kelurahan Curug Kulon, Kabupaten Tangerang, sejak sore tadi menyebabkan banjir setinggi 30 cm, Rabu 17 September 2025.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

BANTEN
Barantin Klaim 18 Kontainer Udang Reimpor dari AS Tak Terpapar Zat Radioaktif

Barantin Klaim 18 Kontainer Udang Reimpor dari AS Tak Terpapar Zat Radioaktif

Kamis, 18 September 2025 | 13:19

Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengawal ketat proses masuknya kembali 18 kontainer udang vaname yang sebelumnya diekspor ke Amerika Serikat. Pengembalian ini terjadi setelah adanya dugaan cemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) .

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill