Connect With Us

BKKBN Dorong Warga Tangsel Cukup Punya Dua Anak

Yudi Adiyatna | Kamis, 12 Oktober 2017 | 19:00

Anggota Komisi IX DPR RI Siti Masrifah saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi KIE Kreatif 2017 di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (12/10/2017). (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan sosialisasi KIE Kreatif 2017 di Lapangan Kantor Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (12/10/2017).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan BKKBN Provinsi Banten Budoyo serta Anggota Komisi IX DPR RI Siti Masrifah.

BACA JUGA : BKKBN Sosialisasi KIE Kreatif 2017 di Serpong

Dalam kegiatannya perwakilan BKKBN Banten tersebut menekankan pentingnya penerapan pola kehidupan keluarga berencana di masyarakat. Khususnya terkait dengan program pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.

bkkbn

"Saat ini pemerintah mendorong masyarakat agar Keluarga berkualitas itu dua anak cukup. Dua Anak Cukup, bahagia dan sejahtera itu slogannya," ungkap Budoyo.

Selain itu, dikatakannya Program BKKBN dalam rangka mengendalikan penduduk bukan hanya melulu terkait alat kontrasepsi. "Ada banyak program yang dilakukan BKKBN dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, tidak hanya melalui alat kontrasepsi. Penguatan Komunikasi untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia sejahtera dan berkualitas itu jauh lebih penting," ungkapnya.

Dari data BKKBN Provinsi Banten diketahui, rata-rata angka kelahiran di Tangsel sebesar 1,8 atau di bawah rata-rata provinsi Banten yang ada di angka 2,3. Walaupun demikian,  laju pertumbuhan penduduk Tangsel sebesar 3,8 %, dan berada di atas angka rata-rata provinsi Banten sebesar 2,4% pertahun. Mayoritas peningkatannya dikarenakan perpindahan penduduk dari daerah lain.

BACA JUGA : Di depan Menkumham, Wagub Banten Curhat Soal Harga Beras

Sementara itu Siti Musrifah, Anggota DPR RI yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, sebagai perwakilan anggota Komisi IX , dirinya mendukung penuh program pengendalian penduduk yang saat ini terus digencarkan pemerintah.

"Jumlah penduduk harus bisa dikendalikan. Jangan nikah muda bagi para perempuan. Kalau pun terpaksa harus bisa untuk menunda kehamilannya di usia muda," ungkapnya.

Selain itu dirinya berpesan agar generasi muda dengan segala fasilitas Teknologi saat ini, untuk tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang akan merugikan dirinya.

"Jangan melakukan hubungan seks, sebelum nikah, jangan mentang-mentang hari ini serba teknologi lalu kita jadi terjerumus," ungkapnya.(RAZ/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

NASIONAL
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Capai Rp35 Triliun

Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Capai Rp35 Triliun

Jumat, 5 Desember 2025 | 14:01

Angka fantastis dibidik oleh pemerintah dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara tegas mematok target transaksi yang harus dicapai Rp35 triliun.

KOTA TANGERANG
Proyek Galian Makan Korban, Perumda Tirta Benteng Janji Selesai 20 Desember

Proyek Galian Makan Korban, Perumda Tirta Benteng Janji Selesai 20 Desember

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:09

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden kecelakaan tragis kecelakaan sepeda motor di area proyek galian mereka, tepatnya di Jalan Gatot Subroto.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill