Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Cilenggang, Serpong melakukan pengamanan dengan mengerahkan pasukan bersenjata laras panjang terhadap para warga yang ingin membuat SIM, Senin (14/5/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)
TANGERANGNEWS.com-Mengantisipasi maraknya aksi teror yang menyerang tempat- tempat strategis. Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Cilenggang , Serpong melakukan pengamanan dengan mengerahkan pasukan bersenjata laras panjang terhadap para warga yang ingin membuat SIM, Senin (14/5/2018).
Dari informasi yang diperoleh TangerangNews.com terdapat satu anggota Provos dan satu anggota kepolisian yang berjaga di pintu masuk areal Satpas dengan membawa senjata laras panjang dan melakukan pemeriksaan secara detail barang bawaan serta identitas pengunjung yang datang.
Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin mengatakan bahwa peningkatan keamanan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terkait tragedi bom di Surabaya.
"Kita meningkatkan kewaspadaan saja, memperketat kemanan sejak dari Sabtu lalu," ujarnya.
Ditanya lebih jauh hingga kapan pengamanan ketat akan diberlakukan di tempat pelayanan publik tersebut, dirinya hanya menjawab normatif dan menunggu sampai situasi keamanan benar-benar kondusif.
"Kita akan lihat situasinya, sampai kondisi benar-benar aman terkendali. Semoga, tidak terjadi apa-apa," tandasnya.
Sementara itu, salah satu warga Tangsel yang ingin membuat SIM, Bambang Kurniawan, 26, mendukung langkah Kepolisian memperketat keamanan di kantor Satpas tersebut. Bahkan dirinya mendoakan agar pihak kepolisiam secepatnya bisa mengungkap otak pelaki teror yang marak belakangan terjadi.
"Saya sangat mendukung langkah Kepolisian Tangsel dan saya turut berduka atas tragedi bom yang terjadi di Surabaya. Semoga bisa cepat tertangkap otak pelakunya," katanya.(RAZ/RGI)
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.