TANGERANGNEWS.com-Dua buah bunga bangkai atau Amorphophallus Titanum Becc tumbuh di areal pemancingan warga di pinggir kali Cisadane di wilayah PTP Cilenggang, Serpong, Tangsel.
Keberadaan bunga bangkai yang terbilang jarang ditemukan itu diketahui warga sekitar, hingga menarik perhatian.
"Ada dua yang mekar. Satu udah mekar kemarin, satu lagi belum, dia mekarnya cepat paling sehari," ujar Ate salah seorang warga, Senin (29/10/2018) pagi.
Menurut Ate tumbuhnya bunga bangkai di sekitar tempat tinggalnya bukan merupakan hal baru baginya. Mengingat, kawasannya tersebut ialah kawasan bekas perkebunan karet sejak Zaman Belanda dan hingga kini pun masih banyak terdapat jejak-jejak peninggalan Belanda di sekitar lokasi.
"Tiap tahun ada aja yang tumbuh. Tapi tumbuhnya beda-beda lokasinya. Dulu juga ada di atas, paling gede tingginya kira-kira semeteran lah," tuturnya sambil menunjuk ke atas tebing.
Dirinya pun menuturkan, bunga asli endemik pulau Sumatera ini pun kerap mengeluarkan bau menyengatnya saat mekar.
"Kalau malam baunya kecium. Kayak bau busuk sampah gitu, buah busuk lah. Tapi emang nyengatnya beda," ucapnya.
Mekarnya bunga bangkai tersebut pun menarik perhatian warga yang datang untuk melihat keberadaannya
"Iya pengen lihat dan pengen nyium bau nya," tutur Nina warga Cilenggang.(RAZ/RGI)
Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.
TODAY TAG
Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.
Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.
Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
