TANGERANGNEWS.com-Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangerang Selatan menghelat lomba foto dan video bertajuk Visual Speak Up Road Safety. Kegiatan tersebut akan berlangsung tanggal 1 hingga 23 Februari 2019.
Lomba bertema keselamatan berkendara tersebut digelar dalam rangka bagian dari kampanye "Milenial Safety Road" telah peluncurannya telah dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta pada Minggu (20/1/2019) lalu.
Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin mengatakan, lomba foto dan video berdurasi maksimal satu menit ini terbuka bagi masyarakat umum, terlebih para pengguna jalan raya di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan.
"Lomba ini untuk umum, memiliki arti pesan keselamatan bagi pengendara roda dua dan empat ," terang Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin, Rabu (30/1/2019).
Lomba berhadiah uang tunai jutaan rupiah setiap minggunya ini, para peserta lomba diminta untuk menggunggah setiap hasil foto ataupun videonya ke akun instagram, kemudian dimention ke akun instagram @humaspolrestangsel serta @satlantaspolrestangsel dengan disertai tagar #tertibitukeren dan #millenialroadsafetyfestival
Dijelaskan AKP Lalu, kegiatan Kampanye Milenial Safety Road ini menyasar generasi muda, karena jumlah korban terbanyak kecelakaan lalu lintas berusia 17 hingga 35 tahun.
"Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara. Sehingga diharapkan bisa mengurangi angka jumlah korban kecelakaan di jalan," jelas Lalu.
Selain menggelar lomba foto dan video, Satlantas Polres Tangsel pun menggelar serangkaian kegiatan Milenial Safety Road lainnya, seperti sosialisasi keselamatan berkendara kepada siswa-siswi SMA di Tangsel (Police Goes to School), pembagian brosur dan stiker ke pengendara, serta kegiatan lainnya dengan komunitas-komunitas sepeda motor ataupun kendaraan roda empat.(MRI/RGI)
TODAY TAG
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan
Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
