TANGERANGNEWS.com-Sepanjang tahun 2019, angka kecelakaan di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami peningkatan.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, sepanjang tahun ini, terdapat 507 kasus kecelakaan yang terjadi.
"Angka itu meningkat sebesar 74 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 291," ucap Ferdy di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Selasa (31/12/2019).
Ferdy mengatakan, dari ratusan kasus kecelakaan itu, terdapat 25 korban meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia mencapai 25. Meningkat 150 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 10 korban," tuturnya.
Selain itu, kata Ferdy, korban yang mengalami luka berat dan luka ringan pun mengalami peningkatan.
"Korban yang mengalami luka berat terdapat sebanyak 111 korban, sedangkan korban kecelakaan yang mengalami luka ringan mencapai 508 korban," katanya.
Ferdy menuturkan, peningkatan angka kecelakaan dan korban ini tentunya menjadi koreksi bagi Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel, khususnya untuk mengurangi korban meninggal dunia.
Ferdy menuturkan, ke depan, pihaknya akan lebih masif untuk mengedukasi masyarakat agar lebih sadar untuk tertib saat berkendara.
"Kita akui sebagian besar pengendara di Tangsel masih rendah kesadarannya dalam berlalu lintas," pungkasnya.(RMI/HRU)
Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.
TODAY TAG
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
