Connect With Us

Kerugian Akibat Banjir di Tangsel Ditaksir Rp28 Miliar

Rachman Deniansyah | Senin, 6 Januari 2020 | 17:20

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memprediksi kerugian yang terjadi akibat bencana banjir mencapai Rp28 miliar. 

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir di wilayah Tangsel beberapa hari lalu, berdampak pada 18.000 Kepala Keluarga (KK) dengan total kerugian ditaksir Rp28 miliar lebih. 

"Itu total bangunan  masyarakat, bangunan rumah warga, jalan, tanggul yang jebol, taman maupun bangunan milik pemerintah. Itu total kerugiannya, tapi untuk jumlah kerusakan warga belum dihitung semua," kata Benyamin saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2020).

Untuk memastikan jumlah kerugian, selanjutnya, Pemkot Tangsel akkan menginventarisir seluruh jenis kerugian.

"Rincian dari kerugian ini apa saja. Nanti pemkot akan berusaha sekuat mungkin membantu masyarakat," kata Benyamin.

Benyamin mengatakan hingga kini pun pihaknya telah menyalurkan berbagai jenis bantuan. 

"Total bantuan yang disalurkan kita enggak hitung. Karena bentuknya berupa natura (bentuk sebenarnya), bukan berupa uang jadi belum kita hitung. Kalau bantuan lain kita masih rumuskan," tuturnya. 

Sementara, saat disinggung mengenai relokasi Perumahan Pesona Serpong karena telah menjadi titik terparah saat banjir kemarin, Benyamin menyebut, hal itu bukanlah jalan keluar. 

Sebab, kata dia, merelokasi daerah tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar dan payung hukum yang sangat kuat lantaran Perumahan Pesona Serpong merupakan hak milik bukan aset Pemkot.

"Itu kan hak milik, agak berat. Kita harus bikin kajian dulu yang pasti. Karena kalau relokasi nanti tanah itu buat siapa, enggak sederhana," tegasnya. 

Benyamin mengatakan, khusus banjir yang terjadi di Pesona Serpong, Pemkot Tangsel akan menggandeng berbagai pihak untuk mencari solusinya. 

"Pemkot Tangsel akan menggandeng Puspitek dan BPPT untuk solusi penanggulangan banjir di Pesona Serpong," pungkasnya.(RMI/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

OPINI
Menghadapi Kegagalan dengan Cara Stoik: Tenang, Semua Pasti Berlalu

Menghadapi Kegagalan dengan Cara Stoik: Tenang, Semua Pasti Berlalu

Selasa, 22 April 2025 | 19:06

Kegagalan adalah bagian yang tak terhindarkan dalam hidup. Entah itu gagal masuk kampus impian, di tolak kerja dan lain sebagainya, tentunya bisa bikin hati amyar.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill