TANGERANGNEWS-Sejumlah ruas jalan di Tangsel pasca libur Lebaran penuh dengan tumpukan sampah yang diletakan di tengah trotoar dan pinggir jalan. "Sudah tiga hari sampah tidak di angkut sama petugasnya. Jadinya, terpaksa kami letakan di tengah trotoar jalan," kata Supardi, pemilik rumah makan yang berada dekat dengan pusat perbelanjaan, hari ini.
Supardi mengatakan, bak sampah yang disediakan Dinas Kebersihan sudah tidak mampu menampung volume sampah yang setiap harinya terus bertambah. Padahal, sampah yang dihasilkan warga tidak begitu banyak. Sebagian besar, sampah tersebut merupakan bekas makanan rumah tangga dan plastik saja.
Namun, karena tidak terangkut oleh petugas dinas kebersihan, menyebabkan terjadinya penumpukan sampah. Lalu, sebagian warga, membuangnya dengan meletakannya di tengah-tengah trotoar.
Dengan tujuan agar, ketika petugas kebersihan mengangkut, akan langsung terangkut. Sebab, sampah yang diletakan di tengah trotoar, sudah diikat dalam satu kantung plastik jadi memudahkan untuk pengangkutannya.
"Warga sudah biasa melakukannya, apabila bak sampah sudah tidak mampu menampung, maka kita letakan di tengah jalan. Karena, pasti akan cepat diangkut. Kalau masih di bak sampah, biasanya lama untuk dibersihkannya," katanya menambahkan.
Sejumlah titik tumpukan sampah di Tangerang Selatan, terlihat seperti di Jalan Raya Serpong, Jalan Raya Ir. Juanda Ciputat, Jalan Prabu Siliwangi Pamulang. Sampah tersebut diletakan di tengah trotoar jalan oleh warga.
"Sebagian warga dan pemilik toko memang sudah melaporkan dan meminta agar sampah segera diangkut. Karena bak sampah sudah tidak mengangkut," kata Camat Pamulang, Firdaus. (ant/dira)
