TANGERANGNEWS.com-Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) bagi pasien COVID-19 di Tangerang Selatan kini telah masuk dalam fase darurat. 

Pasalnya tingkat keterisiannya, kini telah mencapai 74 persen. Terhitung hingga Kamis, 17 Juni 2021 kemarin. 

Kondisi demikian terjadi seiring dengan adanya lonjakan kasus yang masih mengalami pelonjakan. Hal itu dipaparkan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, saat dikonfirmasi. 

"74 persen, baik ICU ataupun tempat tidur isolasi," ungkap Benyamin, Jumat, 18 Juni 2021. 

Menipisnya tingkat ketersediaan tempat tidur bagi pasien penderita COVID-19 tersebut, tentu menjadi peringatan bagi pihaknya. 

"Itu sudah red alert, sudah warning, sudah darurat," paparnya. 

Pasalnya hampir setiap hari, saat ini banyak pasien yang datang silih berganti untuk memerlukan perawatan intensif. 

"Masih ada yang kosong, tapi ya rata-rata sudah diperlukan setiap hari. Karena (selalu) ada perambahan (pasien)," jelasnya. 

Sementara itu untuk saat ini, menurut data terbaru yang dirilis Dinkes Provinsi Banten pertanggal 17 Juni 2021, Kota Tangsel kini masih berstatus oranye. 

Menurut data tersebut, saat ini masih terdapat sebanyak 399 pasien yang masih menjalani perawatan. 

Dengan sisi lainnya, terdapat sebanyak 11.013 pasien yang telah dinyatakan sembuh, dan 409 pasien lainnya meninggal dunia. (RED/RAC)