Connect With Us

Rampok Satroni Rumah Camat di Tangsel

| Jumat, 8 Oktober 2010 | 19:26

ilustrasi senpi (tangerangnews / tangerangnews)

 

TANGERANGNEWS-Lima pelaku yang berpura-pura menjadi tamu menyatroni sebuah rumah milik Syaiful Bahri, Camat Karet Tengsin, Jakarta Pusat, di Jalan Galur Rt 002/05 Nomor 14 Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Jumat (9/10).
 
Para pelaku datang sekitar pukul 11.30 WIB dengan menggunakan kijang innova berwarna hitam. Mobil innova tersebut sengaja diparkir pelaku berjarak 10 meter dari gerbang rumah. Saat kejadian rumah hanya dihuni dua orang pembantu, Anah, 40 dan Maryanto, 20.

Melihat, Anah yang merupakan pencuci baju di rumah tersebut meninggalkan rumah, pelaku pura-pura bertamu dan membunyikan bel. Maryanto, 20 langsung menghampiri pagar. Disitulah, pelaku langsung mengancam Maryanto dengan senjata tajam. Maryanto sempat dianiaya pelaku dengan memukulkan benda tumpul kebagian pelipis. Bahkan, sempat dipukul dengan sepatu dibagian pipi. "Saya langsung ditarik kelantai dua dan diikat para pelaku," kata Maryanto.

Usai melumpuhkan Maryanto, pelaku langsung mendobrak kamar pemilik rumah, Dari dalam kamar, pelaku berhasil menggasak laptop, uang tunai dan kotak perhiasan. Lima belas menit mengacak-ngacak isi rumah, para pelaku langsung pergi. "Mereka semua pakai topeng hitam. Saat mereka pergi saya berhasil melepas ikatan tangan. Saya langsung teriak maling," kata Maryanto.

Saat meninggalkan lokasi, kendaraan Kijang Innova dengan laju kencang yang digunakan pelaku sempat hampir menabrak warga yang sedang berbondong menuju masjid untuk menunaikan shalat Jumat. Meski begitu, warga baru sadar, kalau kendaraan itu adalah komplotan rampok saat mendengar teriakan dari Maryanto dan kendaraan pelaku sudah melesat jauh.

Sugeng, salah satu saksi mata mengatakan lima hari terakhir, ada kendaraan berwarna hitam yang memang sering parkir di daerah rumah ini. Namun, dirinya mengira, itu adalah tamu dari para warga yang mayoritas memang rumahnya berpagar setinggi dua meter dikelilingi tembok yang menjulang tinggi.

Kapolsek Metro Ciputat AKP Ngisa Asngari menjelaskan, Anah merupakan tukang cuci di rumah ini. Dan, para pelaku masuk setelah mengintai dan memastikana tinggal satu orang pembantu yang berada di dalam rumah. "Kerugian ditaksir ratusan juta. Diantaranya perhiasan, logam mulia dan uang," kata Ngisa.(rangga)
 
 
TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

AYO! TANGERANG CERDAS
Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 12:28

Pemerintah Provinsi Banten akan menjalankan program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill