TANGERANGNEWS.com-Aksi halang armada ambulans oleh mobil jenis sedan di kawasan Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan, berakhir fatal.
Hal demikian dikatakan Bagus Sajiwo, 20, awak ambulans yang saat itu merekam kejadian viral tersebut.
Dugaan aksi penghalangan yang dialaminya itu, telah berdampak pada keterlambatan ambulans dalam menjemput pasien yang diketahui sudah dalan kondisi kritis.
"Pada akhirnya setelah saya merekam video, selang lima menit saya ditelpon oleh pihak keluarga pasien yang akan kita jemput," ujar Bagus saat diwawancarai, Jumat, 30 Juli 2021.
Baca Juga :
Pasien yang hendak dijemputnya di wilayah Perumahan Kemang Raya Residence, Sawangan, Depok telah menghembuskan nafas terakhir.
"Pasien menghembuskan nafas terakhir di rumahnya. Namun tetap kita ambil keputusan untuk melihat ke rumahnya. Untuk memastikan apakah benar ternyata pasien itu sudah tidak ada (meninggal dunia)," jelas Bagus.
Atas kejadian itu, Bagus meminta agar masyarakat dapat menjadikannya sebagai pelajaran. Ia tak mau kejadian serupa terulang kembali.
"Ya mohonlah berikan jalan untuk kami. Kami sebenarnya merespons masyarakat yang membutuhkan ambulans itu cepat. Tetapi kembali lagi ke masyarakat, terhadap kami dalam bertugas," tandasnya.
Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.
TODAY TAG
Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
