TANGERANGNEWS-Seorang bayi laki-laki usia sekitar sepuluh bulan diduga menjadi korban penculikan berhasil diamankan warga Cilenggang, Asrama Polsek Serpong Kota Tangsel . Warga berhasil mengamankannya dari seorang wanita yang berusia 40 tahun sekaligus diduga penculikanya setelah curiga, karena bayi itu terus menangis dan tak mau digendong wanita paruh baya tersebut.
Menurut Kapolsek Serpong, Kompol Heribetus Ompusunggu, korban dengan pelaku sepertinya tidak saling kenal. Keduanya (korban dan pelaku) menumpangi Kereta Api dari Stasiun Beos, Kota , Jakarta Barat ke Stasiun Serpong. “Dia membawa anak itu melalui Kereta Api, dan turun di Stasiun Serpong. Bayi ini kami amankan kemarin (Rabu ) sekitar pukul 17.00 WIB” kata Heribertus, Kamis (3/2/2011).
Ketika dalam perjalan ke Stasiun Serpong, penumpang Kereta Api memperhatikan pelaku yang belakangan mengaku bernama Nani itu. Ketika sampai di Stasiun Serpong, warga pun nekat meminta pelaku turun dan mengamankan bayi itu. Warga semakin curiga, karena Nani tidak membawa perlengkapan bayi. Ketika ditanya, bayi itu anak siapa? Nani mengaku bayi itu adalah keponakannya yang sedang dia ajak jalan-jalan naik Kereta Api. Dia mengaku membawanya dari Manggarai.
“Warga akhirnya mengamankan anak itu. Karena selama di Kereta Api, korban menangis terus. Warga curiga dan melaporkan kejadian itu,” katanya.
Mendapat laporan itu, petugas kemudian memintai keterangan. Dan, hasilnya memang patut dicurigai. “Kami pun telah mengamankan wanita yang diduga pelaku ini. Sementara bayi itu, kini dirawat ibu-ibu di Asrama Polri,” katanya. Dia mengatakan, bagi ada masyarakat yang kehilangan anak cowo dengan ciri-ciri kulit puitih rambut tipis hidung mancung. Baju puitih dan celana merah segera menghubungi Polsek Serpong. (DIRA DERBY)
