Connect With Us

Butuh Biaya Persalinan, Suami Tikam Pegusaha

| Selasa, 8 Februari 2011 | 19:40

tersangka penikam. (tangerangnews / rangga)

 
 
TANGERANGEWS-Butuh biaya persalinan istri, Dedi Penuri, 42, warga Paku Jaya, RT 2/6, Keluarahn Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, nekat menikam seorang pengusaha karena dijanjikan bayaran sebesar Rp 300 juta atas aksinya tersebut.
 
Saat ditemui di Mapolsek Kepala Dua, Dedi yang sehari-hari berdagang lontong sayur di Graha Bintaro ini menjelaskan, awalnya pada bulan Juli 2010, saat ia berada di kawasan Pasar Senen, Jakarta, ia dihampiri oleh seorang pria yang tidak dikenal bernama Peter. Ia pun ditawarakan
pekerjaan dengan bayaran Rp 300 juta jika berhasil melakukannya. 

“Dia bilang pekerjaannya adalah dengan melukai seorang pengusaha bernama Puji yang tinggal di Villa Melati Mas, Blok E, Kecamatan Serpong. Katanya orang itu punya hutang dan tidak mau membayar. Karena saya butuh uang, ya saya terima tugas itu,” terang Dedi, Selasa (8/2).

Kemudian, pada tanggal 15 januari 2011, ia mulai melakukan aksinya. Dengan berpakaian serba hitam dan penutup muka, Dedi mendatangi rumah korban sekitar pukul 03.30 dini hari. Ia masuk dengan mencongkel jendela rumah. Namun keberadaannya dipergoki oleh korban. 

Saat itu terjadi perkelahian antara keduanya. Dedi kemudian mengeluarkan pisau dapur yang dibawanya di didalam ransel dan langsung menikam korban. “Saya tusuk perutnya tiga kali, tapi tidak saya bunuh, cuma untuk melukai saja,” jelas Dedi.

Keluarga korban yang melihat kejadian tersebut langsung histeris. Saat Dedi berusaha kabur, kepalanya dipukul dengan benda tumpul oleh anak korban hingga ia pun pingsan karena pendarahan. “Setelah saya bangun, tiba-tiba saya sudah berada di RSU Tangerang bersama petugas polisi,” papar Dedi.

Dedi mengaku, terpaksa melakukan hal ia lakukan untuk mendapatkan biaya persalinan istrinya, Ana. “Istri saya sedang hamil 3 bulan,” keluhnya. (DIRA DERBY)

OPINI
Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Sabtu, 12 Juli 2025 | 18:34

Di berbagai kampus, skripsi justru menjadi sumber tekanan luar biasa bagi mahasiswa. Ketika yang seharusnya menjadi proses belajar berubah menjadi beban mental, kita harus bertanya: Apakah skripsi masih relevan di era sekarang?

TEKNO
YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 | 20:12

YouTube akan segera menggulirkan perubahan besar dalam kebijakan monetisasi untuk menindak konten-konten tidak orisinal, termasuk video yang diproduksi massal dan bersifat repetitif.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill