TANGERANGNEWS- Dua  mahasiswi Akademi Keperawatan Serpong tewas seketika karena terlindas truk tanah setelah jatuh dari sepeda motor yang dikendarainya di Bunderan jalan Jalur Sutera, tepatnya di depan Pom bensin Alam Sutera, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Jumat (18/2).

 

Sementara supir truk pengangkut tanah bernopol B.9528.QK ini langsung melarikan diri begitu saja setelah melindas korban karena takut diamuk masa.

Kedua korban diketahui bernama Tyah Rodiatun, 18, mahasiswi Akademi Keperawatan Serpong, warga Jl KH Muksan, RT 2/3, Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Sedangkan korban lainnya adalah Siti Amalia yang tidak dikethui tempat tinggalnya karena tidak ditemukan kartu identitas.

 

Menurut keterangan saksi, Sugiono, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30. Dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio bernopol B.6458.CMM, kedua korban yang hendak pulang ke rumahnya melewati Bundaran Jalan Jalur Sutera. Ketika tengah berada sisi kiri jalan, tiba-tiba saja tersenggol truk pengangkut tanah yang muncul disebelahnya. “Karena tersengggol, motornya jatuh ke kolong truk dan kepala korban terlindas roda truk hingga hancur,” katanya.

 

Namun, sang sopir truk malah malah melarikan diri karena takut diamuk oleh masa. Sementara korban masih tergerletak di kolong truk dengan kondisi yang mengenaskan. Warga yang melintas langsung menilong korban. Jenazah Siti dilarikan ke Rumah Sakit Omni Internasional. Sementara jenazah Tyah dibawa ke Rumah Sakit Asobirin.

 

Sementara itu, Polisi Lalu Lintas Polsek Sepong, Bripka Shahrir mengtakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Sedangkan pengemudi truk yang langsung melarikan diri karna takut diamuk massa masih dalam pengejaran petugas. “Truk beserta kendaraan korban kita mankan me Mapolsek digunakan sebagai barang bukti,” katanya.(RANGGA ZULIANSYAH)