Connect With Us

Pasca Pemekaran, NJOP Tangsel Melambung

| Rabu, 4 Mei 2011 | 17:14

Peta Tangsel (tangerangnews / dira)


TANGSEL- Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) lahan di Kota Tangsel bakal dikaji ulang. Ini tekait dengan terus melambungnya harga lahan di wilayah Tangsel namun tidak sesuai dengan PAD yang dihasilkan dari sektor pajak tanah.
 
    "Kami sedang mendorong kajian soal NJOP di Tangsel. Agar disesuaikan dengan harga pasaran lahan," kata Anggota DPRD Kota Tangsel, Bambang Triyadi.

    Pasca Kota Tangsel dimekarkan dari Kabupaten Tangerang kenaikan harga tanah di Tangsel turut melambung. Semisal untuk lahan 400 meter di Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel yang terletak di pinggir jalan.

 Sebelum dimekarkan dari Kabupaten Tangerang harga per meter bekisar Rp 400 ribu. Untuk 2011 ini pasca pemekaran tiga tahun silam, mencapai Rp 2,5 juta per meter. Sedangkan NJOP per meter untuk tanah hanya Rp 233 ribu.

    "Kenaikan NJOP ini setidaknya akan menaikkan PAD daerah," ujar Bambang yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel ini.

   Ideal berapa harga NJOP untuk permeter lahan di Tangsel, Bambang mengatakan nilai tersebut masih harus dikaji. Bambang sendiri meyakini kenaikan NJPO ini tidak akan mempengaruhi kegiatan perekonomian di Tangsel. Karena, hampir 60 persen wilayah Tangsel merupakan daerah perumahan elit.

   "Untuk harga harus disesuaikan juga. Terpenting tepat dengan harga jual lahan. Masyarakat pasti tidak akan keberatan karena lahan mereka pun harganya tinggi," katanya. (RIM)
 

BISNIS
Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Minggu, 2 November 2025 | 16:29

Suasana Borneo kini hadir di Gading Serpong. Festival Budaya Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) 2025 resmi digelar di Hampton Square Paramount Gading Serpong mulai 31 Oktober hingga 9 November 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill