Connect With Us

Pengalihan Arus Tambah Masalah Kemacetan di Tangsel

| Senin, 16 Mei 2011 | 18:45

Airin Rachmi Diany. (tangerangnews / dira)

TANGSEL-Pemkot Tangsel meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pengkajian ulang menyusul kemacetan arus lalu lintas yang setiap hari terjadi di sepanjang jalan Raya Serpong.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan,  pasca Jalan Raya Serpong jadi buangan truk di tol dalam kota dampak kemacetan semakin parah di Tangsel. "Apalagi sampai sekarang tidak ada  pemberitahuannya," kata Airin.

Dia mengungkapkan, sekarang ini pemerintah daerah tengah berusaha mengatasi masalah kemacetan arus lalu lintas. Sehingga dengan kebijakan pengalihan arus telah menambah volume kendaraan di ruas jalan itu kian bertambah. Dirinya juga akan melayangkan surat ke pemerintah Provinsi Banten dan DKI Jakarta untuk bersama-sama melakukan pengkajian dari dampak yang ditimbulkan.

Dia  juga telah menugaskan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel. Untuk memeriksa kembali apakah memang aturan dan ketentuan ini memang sudah ada sebelumnya. Meski pun menurutnya, kebijakan arus lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan di ibukota. Namun, pengkajian ulang harus dilakukan agar tidak menambah masalah di ruas jalan Raya Serpong.

"Karena PR (Pekerjaan Rumah) Pemkot sekarang ini bagaimana mengatasi kemacetan. Segala sesuatunya harus dengan komunkasi dan koordinasi. Bila kedua dijalankan saya yakin pasti bisa teratasi," jelasnya.

Ketika disinggung dampak yang akan timbul dari bertambahnya kemacetan di jalan tersebut. Apalagi sudah banyak pelaku usaha yang mengeluhkan dari menurunnya geliat perekonomian. Padahal laju pertumbuhan ekonomi di Kota Tangsel tengah meningkat dan mampu menembus angka 8,5 persen. 
Airin menambahkan, setelah dilakukan pengkajian terhadap dampak yang kedepannya akan timbul. Maka baru dapat diketahui dan menurutnya tidak hanya aspek ekonomi yang berpengaruh. Namun juga aspek sosial berdampak juga bagi masyarakat di Kota Tangsel. “Tentu ini menambah kemacetan di Tangsel,” katanya. (DRA)
 

TANGSEL
Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Akan Dievakuasi KNKT

Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Akan Dievakuasi KNKT

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Evakuasi badan pesawat latih yang jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu 19 Mei 2024. akan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Tranportasi (KNKT).

SPORT
Tingginya Nyaris 2 Meter, Tim Voli Jakarta Electric PLN Datangkan Marina Markova

Tingginya Nyaris 2 Meter, Tim Voli Jakarta Electric PLN Datangkan Marina Markova

Selasa, 14 Mei 2024 | 16:51

Tim bola voli putri Jakarta Electric PLN merekrut bintang muda voli dunia, Marina Markova, untuk memperkuat tim dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024. Pemain dengan tinggi hampir 2 meter itu akan mengisi posisi lini serang tim.

BANTEN
Permudah Akses Pembayaran Listrik, Srikandi PLN Banten Kenalkan Program Yarling

Permudah Akses Pembayaran Listrik, Srikandi PLN Banten Kenalkan Program Yarling

Sabtu, 18 Mei 2024 | 09:28

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan PLN melalui kemudahan akses pembayaran listrik dengan program Pembayaran Keliling (Yarling).

KOTA TANGERANG
Kelompok Gangster Bersajam Serang Warga di Cipondoh Tangerang

Kelompok Gangster Bersajam Serang Warga di Cipondoh Tangerang

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:40

Sekelompok remaja diduga gangster melakukan aksi penyerangan kepada warga Poris Plawad, di Jalan Hasyim Ashari, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, Sabtu 18 Mei 2024, dini hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill