Connect With Us

Pembunuh Yuyun Diduga Orang Dekat

| Rabu, 15 Juni 2011 | 08:34

Ilustrasi orban tewas. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Identitas pelaku pembunuhan Yuyun Wahyuni, 23, mahasiswi UPN Veteran sudah diketahui polisi. Diduga kuat, pelaku adalah orang dekat korban.

Namun polisi enggan menyebutkan secara detail identitas pelaku. Wakil Kepala Polsek Pamulang AKP Agus Widartono mengatakan, pihaknya masih terus mengumpulkan sejumlah saksi dan data untuk mengungkap kasus tersebut. ”Kami sudah minta keterangan lima saksi.Termasuk mantan pacar korban,” kata AKP Agus Widar.

Menurut Agus, penyidik juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa cobek, baju yang digunakan untuk membekap korban, tali rafia, sandal jepit warna merah yang diduga milik pelaku,dan pisau.
 
Kepala Seksi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Aswin menegaskan, pihaknya masih terus melakukan penyidikan siapa pelaku pembunuhan tersebut. Aswin menegaskan, pelaku diduga melakukan pembunuhan seorang diri.

”Bukan perampokan, kami rasa ada motif lain,”tuturnya. Aswin menegaskan, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
 
Pihaknya juga telah men-dapatkan beberapa titik terang dari pelaku. Sebagaimana diketahui,Yuyun Wahyuni, mahasiswi UPN Veteran Jakarta,ditemukan tewas bersimbah darah dengan posisi tangan terikat di kediamannya, Jalan Lele, RT 02 /05 Kelurahan Bambu Apus,Kecamatan Pamulang,Kota Tangsel, Senin (13/6) sekitar pukul 13.00 WIB.

Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh teman Yuyun bernama Agus. Ketika itu, Agus mengaku kepada warga setempat bahwa dia disuruh pacar Yuyun untuk melihat korban. Ini dilakukan lantaran telepon selular (ponsel) Yuyun tidak aktif. Saat Agus mengintip ke kamar Yuyun, dia melihat korban sudah bersimbah darah.

Dari lokasi kejadian, jenazah Yuyun ditemukan masih lengkap mengenakan pakaian.
 
Sementara kedua tangan korban terikat serta berlumuran darah. Dugaan sementara, korban dibunuh karena dendam mengingat tidak ada barang-barang milik korban yang hilang.

Pelaku diduga juga orang yang dikenal oleh korban. Hal ini dikuatkan dengan bukti bahwa tidak ada pintu atau jendela yang dibuka paksa. Di rumah itu diketahui ada tiga orang, yakni korban, paman, dan bibinya.Menurut tetangga, Yuyun memang sudah lama tinggal di rumah pamannya, yakni sejak SMA.

Yuyun juga sebenarnya saat ini sudah tinggal menyusun tugas akhir di UPN Veteran Jakarta. Korban rencananya akan diwisuda pada Oktober mendatang. (DRA)

KAB. TANGERANG
Saksi Mata Ungkap Detik-detik Tabrakan Maut yang Tewaskan Ojol di BSD

Saksi Mata Ungkap Detik-detik Tabrakan Maut yang Tewaskan Ojol di BSD

Sabtu, 20 September 2025 | 19:28

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan BSD Utama Kelurahan Situ Gading, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, tepatnya di depan Icon BSD, pada Jumat 19 September 2025, siang.

BANTEN
Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Sabtu, 20 September 2025 | 23:34

Data yang dipaparkan Gubernur Banten Andra Soni menunjukkan fakta bahwa 8 kabupaten/kota di Banten menghasilkan total 8.126 ton sampah setiap hari, namun hanya 1.092 ton atau sekitar 13% yang terkelola dengan baik.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill