Connect With Us

Airin Minta Situ di Tangsel Dibenahi

| Sabtu, 18 Juni 2011 | 15:31

Airin Rachmi Diany. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, meminta jajarannya untuk segera membenahi Situ yang ada di Tangsel. Sebab kondisi Situ di daerah pemekaran Kabupaten Tangerang itu sangat memprihatinkan.

"Meskipun Situ itu tanggung jawab pemerintah pusat, tapi ke depannya Pemkot juga harus bertanggung jawab memelihara dan menjaganya. Namun itu tak bisa sendiri, tapi harus bersama-sama," ucap Airin.

Menurut Airin, cukup tiga Situ yang hilang di Tangsel, dari 12 Situ yang ada. Ketiga Situ yang hilang itu adalah Situ Teratai, Bojong, dan Badak.

Ke depannya, Airin meminta fungsi Situ dikembalikan seperti semula yakni daerah resapan air. Sebab kini Situ sudah berubah fungsi, dan menyebabkan Situ jadi tidak terurus.
Seperti halnya Situ Sasak atau Situ Pamulang, yang kini banyak terdapat keramba ikan, rumah penduduk, dan kandang ayam.

"Coba lihat kondisi Situ ini, banyak keramba ikan. Pak Mursan tahu tidak, di Situ tidak boleh dibuatkan keramba begini. Tapi Saya paham, keramba ini untuk mencari nafkah," ucap Airin menunjuk Mursan, pengelola keramba di Situ Sasak.

Menurut Airin, dengan alasan apapun, Situ harus dikembalikan ke fungsi semula. Karena itu Airin memerintahkan Satpol PP bersama dinas terkait untuk segera membenahi dan mencari solusi atas keadaan di sekitar Situ.

"Jadi Saya minta tidak ada lagi keramba di sini. Tapi harus dicari solusinya bersama dinas," tegasnya. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tangsel, Toto Sudarto, mengakui kondisi Situ makin memprihatinkan.

"Ada dua permasalahan yakni permasalahan fisik dan non fisik. Untuk permasalahan fisik karena adanya peralihan fungsi dan pendangkalan. Sedangkan permasalahan non fisik, kewenangan mengelola. Untuk kedalaman Situ tadinya 10 meter, sekarang maksimal lima meter," ucapnya.

Karena itu Toto sependapat dengan Airin, untuk segera dilakukan pembenahan di semua Situ di Tangsel. "Harus dikembalikan kepada fungsi semula, yaitu daerah resapan air," tandasnya.(DRA)

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

KAB. TANGERANG
PERUMDAM TKR Sesuaikan Tarif Air, Kebijakan Baru untuk Keberlanjutan Layanan

PERUMDAM TKR Sesuaikan Tarif Air, Kebijakan Baru untuk Keberlanjutan Layanan

Senin, 12 Mei 2025 | 20:39

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PERUMDAM TKR) Kabupaten Tangerang mengumumkan penyesuaian tarif air minum mulai Mei 2025.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill