Connect With Us

50 Pengusaha Pariwisata di Tangsel Tak Miliki Izin

| Kamis, 21 Juli 2011 | 18:54

TANGERANG- Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangsel,  mengungkapkan ada sekitar 50 pengusaha kepariwisataan yang belum memiliki izin.

 "Ada 50 pengusaha kepariwisataan yang belum memiliki izin hingga saat ini," kata Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Sigit Widodo ditemui usai sosialisasi izin kepariwisataan dengan para pengusaha 
di Serpong, hari ini.

Dikatakan Sigit, pengusaha kepariwisataan yang belum memiliki izin tersebut terdiri dari rumah makan dan wisata  hiburan bermain. Namun, ditambahkan Sigit, sebagian besar pengusaha kepariwisataan yang belum mengantongi izin adalah pemilik rumah makan.
 
Sedangkan jumlah kepariwisataan di Kota Tangerang Selatan saat ini ada sekitar 500 pengusaha, yang tersebar di tujuh kecamatan. Oleh karena itu, Sigit telah meminta kepada pengusaha kepariwisataan di Kota Tangerang Selatan untuk  mengurus izin.

Bahkan, untuk mendukung dari himbauan tersebut, Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangsel akan memberikan perizinan secara gratis. Hal tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pendataan pemerintah tentang keberadaan pengusaha  kepariwisataan.
 
"Pariwisata dari bidang rumah makan merupakan penyumbang pendapata asli daerah terbesar bagi pemerintah.  Maka, harus didata lebih teliti agar tidak ada kebocoran dari pendapatan," katanya.

Selain itu, Sigit menuturkan bila pihaknya telah meminta kepada pengusaha kepariwisataan untuk mengurus izin  hingga tanggal 16 November mendatang.
"Kami harap agar pengusaha kepariwisataan untuk mengurus izinnya hingga waktu yang kita batasi," katanya. 

Andre Sumanegara, majaer Rumah Makan  Bukit Pelayangan mengatakan, pihaknya telah mencoba untuk mengurus izin. Hanya saja, hingga saat ini, izin tersebut belum dikeluarkan oleh pemerintah setempat tanpa adanya penjelasan yang resmi.
 
"Kita pasti akan ikuti aturan yang ditetapkan. Hanya saja, pengurusan izin oleh pemerintah terlalu lama  dikeluarkan," katanya. (FEA)
TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BISNIS
Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Minggu, 2 November 2025 | 16:29

Suasana Borneo kini hadir di Gading Serpong. Festival Budaya Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) 2025 resmi digelar di Hampton Square Paramount Gading Serpong mulai 31 Oktober hingga 9 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill