Connect With Us

Pengamat Politik Desak Kejati Banten Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Sampah di Tangsel

Yanto | Jumat, 7 Februari 2025 | 16:30

Pengamat Politik Fernando Emas. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Pengamat Politik, Fernando Emas menyuarakan desakan kepada Pihak Kejati Banten untuk mengusut secara tuntas kasus dugaan korupsi proyek pengelolaan sampah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), senilai Rp75 miliar.

Pengamat Politik Fernando Emas meminta agar Kejaksaan Negeri (Kejari) Banten segera mengusut secara tuntas dugaan korupsi yang melibatkan pihak-pihak terkait.

"Saya minta harus segera mengungkap kasus dugaan korupsi secara transparan, jadi jangan takut pada mereka atau siapapun itu yang coba-coba menghalanginya," ujarnya kepada TangerangNews, Jumat 07 Februari 2025.

Direktur Rumah Politik Indonesia ini menambahkan pengusutan kasus tersebut seharusnya tidak menemui kendala selama ada komitmen kuat dari aparat penegak hukum.

"Kalau mereka tidak berani untuk menegakkan hukum apa gunanya mereka digaji oleh negara, oleh anggaran yang bersumber dari masyarakat," tegasnya.

Fernando berharap Kejati Banten dapat mengusut kasus ini secara tuntas dan transparan. Jangan bertele-tele, sebab Presiden RI Prabowo Subianto sudah memberikan ruang untuk memberantas kasus korupsi.

"Seperti kemarin walaupun itu sifatnya waktu di raker pimpinan Polri dan TNI, Pak Prabowo sangat tegas, menyampaikan sebagai orang-orang yang diberikan amanah, diberikan jabatan, diberikan pangkat, harus lebih berani dan harus lebih terdepan," paparnya. 

Jika terbukti ada keterlibatan pejabat tinggi, Fernando menegaskan mereka harus diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

"Jadi bagaimana juga dengan aparat penegak hukum baik itu Kepolisian atau kejaksaan, KPK, harus terdepan dalam menegakkan hukum, yang harus lebih berani dari anggotanya," tutupnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

BANTEN
PLN UID Banten Pastikan Penertiban Listrik Berjalan Sesuai Prosedur Resmi

PLN UID Banten Pastikan Penertiban Listrik Berjalan Sesuai Prosedur Resmi

Selasa, 4 November 2025 | 21:27

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyatakan siap menerima setiap masukan masyarakat sebagai bagian dari upaya menjaga keterbukaan informasi dan mutu pelayanan di sektor kelistrikan.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill