Connect With Us

Reses Anggota DPRD Tangsel, Warga Keluhkan Masalah Infrastruktur dan Lingkungan

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 23 Maret 2025 | 17:06

Reses Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi PSI Alex Prabu di Perumahan Kencana Loka, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Minggu 23 Maret 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah warga Perumahan Kencana Loka, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan permasalahan infrastruktur hingga lingkungan hidup, Minggu 23 Maret 2025.

Masalah itu disampaikan dalam reses masa sidang II tahun 2024/2025 yang digelar Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Alex Prabu di RW 05 Kencana Loka, Sektor 12.5.

Menurut Alex yang menjadi keluhan utama warga adalah kondisi jalan di RT 06 yang mengalami kerusakan parah sejak tahun 2012. Selama lebih dari satu dekade, belum ada perbaikan dari Pemerintah Kota Tangsel.

"Kondisi ini tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Alex Prabu berjanji akan memasukkan perbaikan jalan di daerah pemilihannya (dapilnya) tersebut ke dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), agar segera mendapatkan perhatian dan alokasi anggaran dari dinas terkait.

"Selain infrastruktur jalan, warga juga menyoroti kondisi pinggir sungai yang longsor di sekitar aliran Tandon Ciater. Saat hujan deras, air sering meluap akibat penyempitan saluran (bottle neck) yang mengarah ke perumahan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu banjir yang lebih besar," ungkapnya.

Alex meminta Dinas Bina Marga untuk segera melakukan analisis terhadap masalah penyempitan saluran air ini.

Ia menegaskan perencanaan infrastruktur seperti ini seharusnya sudah dipikirkan sejak awal pembangunan Tandon Ciater.

Tak hanya itu, masalah lingkungan juga menjadi perhatian utama. Warga mengeluhkan asap pembakaran sampah yang hampir setiap hari menyelimuti kawasan mereka.

Posisi perumahan yang berbatasan dengan perkampungan membuat warga semakin sulit mengatasi persoalan ini. Mereka pun kebingungan harus melaporkannya ke mana.

Merespon hal ini, Alex Prabu menyatakan akan meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan patroli, memberikan edukasi kepada warga, serta mensosialisasikan peraturan daerah tentang larangan pembakaran sampah.

Selain itu, warga juga mengeluhkan maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan badan jalan dan trotoar sebagai tempat berjualan.

Akibatnya, akses keluar-masuk kawasan menjadi macet dan tidak nyaman bagi pejalan kaki.

Alex Prabu menegaskan ia akan meminta Satpol PP untuk menertibkan para PKL yang berjualan di tempat yang tidak semestinya. 

"Pedagang kecil tetap harus diberikan ruang usaha, tapi jangan sampai mengganggu lalu lintas dan hak pejalan kaki," ujarnya.

Dalam reses ini, Alex Prabu menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga Kencana Loka. Ia berjanji akan terus mengawal permasalahan yang disampaikan, agar mendapatkan solusi konkret dari pemerintah daerah.

“Semua ini akan saya tindak lanjuti dengan instansi terkait. Kita ingin Tangsel menjadi kota yang lebih nyaman, tertata, dan ramah bagi warganya,” tutup Alex Prabu.

Reses ini menjadi momentum penting bagi warga untuk menyampaikan suara mereka langsung kepada wakil rakyat.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

BISNIS
Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Kamis, 18 September 2025 | 19:10

Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill