TANGERANGNEWS.com-Sejumlah massa dari driver ojek online (ojol) melakukan aksi damai di depan gedung DPRD Tangsel, Senin 1 September 2025.
Candra dari komunitas Ojol Veteran BSD menyampaikan aksi ini sebagai bentuk upaya menjaga Tangsel tetap damai. "Kita di sini melakukan aksi damai, untuk menjaga wilayah biar tetap aman dan terkendali," ujarnya kepada Wartawan.
Ia, juga meminta kepada rekan driver ojol lain untuk tidak terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. "Semoga temen-temen bisa menjaga wilayah dan jangan terprovokasi," katanya.
Candra menyampaikan untuk menjaga ketertiban wilayah supaya masyarakat Tangsel merasa aman. "Saya siap mendukung Pemerintah dan DPRD Tangsel," tutupnya.
Sementara itu, gedung DPRD Tangsel dijaga ketat oleh aparat kepolisian sejak pagi hari setelah beredar informasi akan adanya aksi unjuk rasa dari sejumlah elemen masyarakat.
Puluhan personel polisi tampak bersiaga di sejumlah titik strategis, termasuk di pintu masuk utama dan area sekitar gedung DPRD.
Pengamanan juga diperkuat dengan kendaraan taktis untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut informasi yang beredar di WhatsApp, ada aksi demonstrasi ini dipicu oleh kekecewaan massa terhadap sejumlah kebijakan daerah yang dianggap merugikan rakyat kecil.
Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.
TODAY TAG
Antusiasme masyarakat terhadap kawasan komersial di Paramount Petals terus meningkat. Setelah kesuksesan Calico Square yang sudah sold out dan beroperasi penuh, kini giliran ruko komersial kedua Calico Grande juga ludes terjual (sold out)
Setelah rangkaian aksi demonstrasi di sejumlah wilayah, beredar daftar berjudul “17+8 Tuntutan Rakyat” yang ditujukan kepada Presiden, DPR, partai politik, TNI, Polri, hingga kementerian ekonomi.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
