Connect With Us

Evaluasi Pemberian Bansos, Kadistan Tangsel Turun ke Lapangan

| Kamis, 1 Maret 2012 | 00:26

Kepala Dinas Pertanian da Ketahanan Pangan Tangsel Mursan Sobari (TN / TN)

TANGERANGNEWS—Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Kota Tangerang Selatan Mursan Sobari punya cara tersendiri dalam mengevaluasi pemberian bantuan sosial kepada masyarakat. Ia tak mau hanya menunggu laporan dari stafnya, tapi langsung terjun ke lapangan melihat dari dekat kondisi bantuan yang sudah diberikan sejak tahun 2011 lalu.

Seperti yang dilakukan Rabu (29/2/2012). Sedikitnya ia mengunjungi empat lokasi penerima bantuan di kecamatan yang berbeda. Selain melihat dari dekat kondisi bantuan yang diberikan berupa hewan ternak seperti domba, sapi dan bebek, Mursan juga berbincang langsung dengan para penerima bantuan.

“Mungkin karena sudah bawaan sejak lama saya terbiasa ke lapangan. Jadi saya nggak mau hanya menunggu laporan, tapi betul-betul melihat dari dekat,” kata Mursan.

Dalam kunjungan kemarin, Mursan mendatangi empat kelompok penerima bantuan yang berbeda. Yang pertama kali dikunjungi adalah Kelompok Maju Bersama 3 yang berlokasi di Kampung Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong. Di lokasi ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangsel sebelumnya sudah memberikan bantuan berupa domba jantan sebanyak empat ekor dan domba betina 34 ekor pada tahun 2011 lalu.

Dari hasil kunjungan itu Mursan yang didampingi sejumlah stafnya terlihat cukup puas. Pasalnya, domba bantuan yang diberikan itu kini sudah beranak-pinak dengan kondisi yang baik.

“Setelah dihitung domba-domba tersebut sudah beranak sampai 44 ekor. Jadi yang awalnya jumlahnya hanya 38 ekor, kini jumlahnya sudah mencapai 82 ekor. Ini menurut saya cukup berhasil,” tandas Mursan.

Setelah mengunjungi Kelompok Maju Bersama 3, Mursan yang mengenakan topi tudung layaknya yang dipakai petani kemudian mengunjungi Kelompok Saluyu di RT 10 RW 04, Desa Kranggan, Kecamatan Setu. Di tempat ini, Mursan ditemui langsung oleh Ketua Kelompok Saluyu Masgani.

Diketahui pada Oktober 2011, Kelompok Saluyu menerima bantuan itik jantan sebanyak 10 ekor dan itik betina sebanyak 500 ekor. Dalam perkembangannya, kata Masgani, itik-itik tersebut sudah mulai memproduksi telur. Rata-rata dalam sehari mampu menghasilkan 25-60 butir telur yang langsung dibeli oleh pedagang yang datang ke tempat tersebut.

“Hasilnya memang belum banyak. Tapi saya optimistis ke depan jumlahnya akan terus meningkat,” kata Masgani.    

Mursan sendiri mengatakan, untuk bantuan itik tersebut ada dua pola yang ingin dikembangkan. Selain untuk menghasilkan telur, ke depannya juga akan dilakukan pemeliharaan bebek potong.

”Jadi yang betina untuk petelur, yang jantan untuk dipotong. Saat ini kedua hal itu sangat prospek di Tangsel,” tandas Mursan.

Kunjungan ke Kelompok Saluyu terbilang singkat. Di area peternakan yang menyatu dengan kebun jambu dan durian, Mursan bersama staf hanya berkunjung sekitar 30 menit. Setelah itu mereka kemudian berkunjung ke dua kelompok penerima bantuan sapi di Kecamatan Pamulang.

Salurkan Bantuan ke Sembilan Kelompok

Untuk tahun 2011, bantuan yang diberikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangsel sudah cukup banyak. Sedikitnya ada sembilan kelompok yang menerima bantuan. Selain Kelompok Saluyu dan Kelompok Maju Bersama 3, bantuan juga diberikan ke Kelompok Budi Lestari di Desa Babakan. Jumlah bantuan yang diberikan adalah berupa 20 itik jantan dan 260 itik betina.

Kemudian bantuan untuk Kelompok Bulak di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang berupa satu ekor sapi jantan dan tujuh ekor sapi betina. Selain itu, bantuan berupa satu ekor sapi jantan dan enam ekor sapi betina juga diserahkan ke Kelompok Barokah 04, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang. Sedangkan bantuan berupa dua ekor kambing jantan dan 18 ekor kambing betina diserahkan ke Kelompok Serua Hijau, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.

Kelompok selanjutnya yang menerima bantuan adalah Kelompok Tiara, Kelurahan Kedaung berupa 5 ekor kambing jantan dan 45 kambing betina. Kemudian Kelompok Bina Warga, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara menerima bantuan tiga ekor kambing jantan dan 27 kambing betina, serta Kelompok Arsis, Kelurahan Pamulang Barat berupa 4 ekor kambing jantan dan 34 ekor kambing betina.

Menurut Mursan, untuk tahun 2012, pihaknya juga masih akan tetap menyalurkan bantuan sosial. Selain untuk kelompok yang berbeda, bantuan juga akan diberikan untuk kelompok penerima bantuan sebelumnya yang dinilai sudah berhasil dengan maksud untuk melakukan pengembangan yang lebih besar. “Tapi itu nanti tergantung evaluasi yang akan dilakukan secara menyeluruh,” tandas Mursan.

Berikan Pendidikan dan Pelatihan  

Sebetulnya, program pemberian bantuan yang diberikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tangsel bersifat hibah. Artinya, pihak penerima bantuan tidak berkewajiban mengembalikan bantuan tersebut.
 
Meski bersifat hibah, namun Mursan mengaku pihaknya mengharapkan agar pengelolaan bantuan tersebut berhasil. Sebab dengan begitu, maka penerima manfaat bantuan itupun bertambah. Misalnya dengan penambahan anggota kelompok.

Agar pemanfaatan bantuan bisa berjalan maksimal, pihak Distan Kota Tangsel juga memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para penerima bantuan atau kelompok. Mereka diajarkan mulai dari pemilihan jenis pakan, pemeliharaan hingga pencegahan jika terkena penyakit. Bahkan, beberapa anggota kelompok tersebut juga diikutsertakan dalam pelatihan di luar kota.

“Kita ingin agar bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat maksimal. Jadi, tidak habis begitu saja,” pungkas Mursan. (FAW/ADV)
KAB. TANGERANG
Hindari Lubang, Pemotor Wanita Jatuh hingga Luka-luka di Jalan Raya Serang Tangerang

Hindari Lubang, Pemotor Wanita Jatuh hingga Luka-luka di Jalan Raya Serang Tangerang

Jumat, 3 Mei 2024 | 16:18

Seorang wanita pengendara sepeda motor terjatuh saat mengindari lubang besar di Jalan Raya Serang, Tepatnya di depan Pertamina Gas, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Akibatnya korban mengalami luka-luka

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill