Connect With Us

Saat Terbang Ganis Gunakan Kemeja Warna Hitam

| Kamis, 10 Mei 2012 | 20:14


TANGERANG
-Keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100, Ganis Arman Zuvianto, 42, pasrah dengan kondisi korban. Pihak keluarga sendiri tidak memiliki firasat terkait kecelakaan yang menimpa Ganis. Ketika wartawan mengunjungi rumah Ganis, keluarga tersebut sedang menggelar pengajian berdoa bersama puluhan warga agar Ganis bisa selamat dari kecelakaan tersebut.  

"Dari gambar yang saya liat di TV, kondisi pesawat hancur. Jadi tidak mungkin ada yang selamat. Kemungkinan selamat ada, tapi hanya keajaiban," kata Adik Ipar korban Terris Bahar ketika ditemui di kediaman korban di Jalan Camar XV, Blok BF/5, Sektor 3, Bintaro Jaya, Kota Tangerang Selatan, Kamis (10/5).

Menurut Terris, pihak keluarga tidak mendapat firasat terkait peristiwa kecelakaan yang menimpa ayah dua anak itu. Hanya saja, keluarga merasa aneh ketika Ganis mengenakan kemeja hitam saat berangkat bekerja.
"Tidak punya firasat sama sekali. Cuma yang aneh, biasanya dia tidak pernah memakai kemeja hitam. Tapi kemarin dia pakai. Pas malam sebelumnya, istri saya juga pernah mimpi ada pesta di rumah Ganis," ungkapnya.

Ia menambahkan, Ganis merupakan Direktur PT Indonesia Air Transport yang mengurus pembelian pesawat Sukhoi tersebut. Menurutnya, 10 menit sebelum  berangkat dengan pesawat Sukhoi, Ganis sempat menelpon istri dan ibunya untuk meminta izin terbang. "Dia juga sempat foto dengan pesawat Sukhoi dan memasangnya di BBM (Blackberry Messenger)," katanya.

Peristiwa kecelakaan tersebut pertama kali diketahui istri Ganis, Clarisa, dari media berita online. Clarisa langsung shock dan tak henti-hentinya menangis. "Setelah dapat kabar itu, saya sama saudara-saudara yang lain langsung ke Bandara Halim untuk mencari informasi," katanya Terris.

Terris menjelaskan, dalam kesehariannya, Ganis merupakan pria yang baik, humoris dan sayang dengan keluarga. Dari pernikahannya dengan Clarisa, Ganis memiliki dua anaknya yakni, Noval Farrell, 13, dan Faris Arfa, 12. "Saya tentu sangat menyayangkan peristiwa ini," ucapnya sambil mengusap air mata.

Di Kediaman Ganis, pihak keluarga dan kerabat menggelar doa bersama sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Mereka berharap Ganis bisa selamat dari kecelakaan tersebut. "Kita gelar doa bersama. Sampai Ganis ditemukan bahkan kaau kalau sudah meninggal sampai jenazahnya ditemukan, “ tutupnya. (RAZ)
 

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill