Connect With Us

Kejar Target e-KTP, Tangsel Siapkan Petugas Jemput Bola

| Jumat, 6 Juli 2012 | 10:24

Heli Slamet (Ist / TN)

TANGERANG-Program perekaman KTP elektronik (e-KTP) di Kota Tangerang Selatan mencapai hasil yang cukup menggembirakan. Sejak bergulir pada Maret 2012 atau sekitar empat bulan lalu, Pemkot Tangsel sudah merekam data hampir 400 ribu orang. Dengan angka itu, berarti Tangsel sudah merekam lebih dari 51 persen dari jumlah yang ditargetkan Kementerian Dalam Negeri sekitar 760 ribu orang.
 
Meski sudah meraih hasil yang cukup menggembirakan, tapi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel sebagai leading sector dalam program E-KTP tak mau larut. Menurut  Kasi Pendayagunaan Data dan Informasi Penduduk Disdukcapil Kota Tangsel Heli Slamet, pihaknya bersama Kantor Kecamatan tetap bekerja keras agar target perekaman pada September nanti tuntas dilaksanakan.

“Salah satu yang akan kita siapkan adalah program jemput bola kepada masyarakat. Jadi tim kita nantinya yang akan turun mendatangi masyarakat,” kata Heli.

Namun, untuk program jemput bola tersebut, kata Heli, belum akan dilakukan pada bulan ini. Karena sifatnya sebagai penyisiran bagi warga yang belum terekam, maka pelaksanannya baru akan dilakukan di bulan September. “Tapi pada dasarnya tim dan peralatannya sebetulnya sudah disiapkan,” terang Heli.

Program pendataan e-KTP di Kota Tangsel sendiri sudah dilaunching secara serentak pada Senin (13/3/2012). Peluncuran program itu juga ditandai dengan pendataan e-KTP untuk Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Menurut Heli, sesuai kuota dari Kementerian Dalam Negeri, Kota Tangsel diberi jatah untuk pendataan bagi sekitar 761 ribu. Sedangkan durasi waktunya hingga 30 September 2012. Namun, dari hasil pendataan penduduk, jumlah warga wajib KTP di Tangsel lebih dari 999 ribu orang, sehingga terjadi selisih. Nah, angka selisih itu yang menurut Heli akan dilakukan pada program E-KTP reguler.  
 
TERKENDALA PERALATAN

Heli menambahkan, kendati jumlah warga yang dilayani cukup besar, namun dari sisi peralatan yang dikirim oleh Kementerian Dalam Negeri sangat terbatas. Jumlah alat yang dikirimkan hanya dua unit per kecamatan atau total berjumlah 14 unit. Dengan jumlah warga yang dilayani cukup besar, 14 unit alat perekaman tersebut dinilai kurang ideal. Alhasil, Disdukcapil pun melakukan penambahan alat yang dananya bersumber dari APBD Kota Tangsel.

“Insya Allah bulan ini alatnya sudah datang dan bisa diperbantukan ke kecamatan-kecamatan,” tambah Heli.

Program e-KTP merupakan program nasional yang wajib dilakukan oleh setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Ketentuan ini sesuai dengan Pasal 6 Perpres No.26 Tahun 2009 tentang Penerapan KTP berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional Jo Perpres No. 35 Tahun 2010 tentang perubahan atas Perpres No. 26 Tahun 2009. Untuk memudahkan program ini, masing-masing kabupaten/kota diberikan jadwal yang berbeda oleh Kementerian Dalam Negeri dalam menjalankan program pendataan.

Fungsi dan kegunaan e-KTP setidaknya ada tiga hal. Yang pertama adalah sebagai identitas jati diri. Kemudian yang kedua berlaku secara nasional, sehingga dengan begitu tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya. Sedangkan fungsi yang ketiga adalah mencegah terjadinya KTP ganda dan pemalsuan KTP.

Menurut Heli, pendataan e-KTP bersifat gratis tanpa dipungut biaya. Sedangkan proses pendataan rata-rata memakan waktu sekitar 3-5 menit. Dari hasil evaluasi sementara, kendala yang kerap muncul pada saat pendataan adalah pada saat pemeriksaan iris mata dan sidik jari.

Untuk memudahkan proses pendataan, Disdukcapil Kota Tangsel yang bekerja sama dengan kantor kecamatan membuat penjadwalan buat warga. Secara teknis, pihak kecamatan memberikan surat undangan kepada warga untuk melakukan pendataan. Surat undangan itu berisi jadwal pendataan lengkap dengan hari, tanggal dan jam datang ke kantor kecamatan. Surat undangan inilah yang kemudian ditunjukkan kepada petugas pada saat pendataan.

Sementara tentang pembagian kartu fisik e-KTP, sampai sejauh ini Heli belum mendapat kepastian. Hanya saja, kemungkinan besar bentuk fisik kartu e-KTP itu akan dibagikan Januari 2013. Walaupun belum bisa dibagikan, Heli meminta warga tidak risau. Sebab, warga masih bisa menggunakan KTP lama saat berurusan dengan hal identitas kependudukan. Termsuk juga, bila KTP yang lama sudah habis, bisa dilakukan perpanjangan untuk mendapatkan KTP yang baru.
 
“Karena syarat untuk mendapatkan KTP Elektronik, harus menukarkan dengan KTP yang lama. Kalau sekarang nggak punya KTP, nanti  yang nggak bisa mendapat KTP Elektronik,” tandas Heli. (ADV)
 

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

KAB. TANGERANG
Bukan Pertama Kali, Pengamen di Kosambi Tangerang Nekat Sayat Lehernya Sendiri 

Bukan Pertama Kali, Pengamen di Kosambi Tangerang Nekat Sayat Lehernya Sendiri 

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:12

Seorang pengamen jalanan nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri dengan pisau cutter di samping Pos Security POS 2 Griya Dadap, Kampung Dadap Jati, Kecamatan Kosambi, Jumat, 17 Mei 2024, sekira pukul 12:30 WIB.

BANDARA
Bandara Soetta Gandeng ACI Tingkatkan Standar Keselamatan Lewat Program APEX in Safety

Bandara Soetta Gandeng ACI Tingkatkan Standar Keselamatan Lewat Program APEX in Safety

Senin, 13 Mei 2024 | 19:32

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bermitra dengan Airport Council International (ACI) menggelar kegiatan Airport Excellence (APEX) in Safety pada 13 - 17 Mei 2024.

OPINI
Cara Islam Mewujudkan Transportasi Aman dan Nyaman

Cara Islam Mewujudkan Transportasi Aman dan Nyaman

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:55

Transportasi aman dan nyaman adalah tuntutan kebutuhan setiap individu masyarakat. Dengannya dapat mengantarkan ke tempat tujuan dengan selamat. Terhindar dari ancaman kejahatan selama diperjalanan dan kecelakaan lalu lintas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill