Connect With Us

Jadi Korban Pembatasan Truk DKI, Tangsel Wajib Hibahnya Naik

| Sabtu, 14 Juli 2012 | 09:51

Truk parkir di kawasan BSD City Serpong karena adanya sistem buka tutup oleh Pemkot Tangsel. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Anggota DPRD Kota Tangsel yang juga Ketua Fraksi PKS HM Salbini mengatakan, selama ini Kota Tangsel sudah sangat berbaik hati kepada Pemprov DKI, meskipun Wali Kota Tangsel sempat berkeras terhadap kebijakan pembatasan truk.

Namun, itu semua diharapkan terus dilakukan hingga akhirnya Tangsel mendapat anggara hibah yang lebih besar atas DKI.

“Semestinya Pemkot Tangsel bisa melakukan lobi kepada DKI Jakarta. Untuk, bisa mendapatkan dana hibah tersebut lebih besar dari yang didapatkan tahun lalu Rp2,5 miliar. Sebab, untuk Kabupaten Tangerang saja misalnya, mendapatkan dana hibah sebesar Rp7 miliaran, berbanding cukup jauh dengan dana hibah yang didapat Kota Tangsel. Padahal, beban yang ditanggung oleh Pemkot Tangsel dari pembatasan truk saja sudah sangat menyengsarakan masyarakat,” kata Salbini.

Seperti diketahui sebelumnya, setiap tahunKota Tangsel mendapatkan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta. Sebagai, dana hibah sebagai penyangga ibukota. Tahun lalu, Kota Tangsel mendapatkan dana hibah sebesar Rp2,5 miliar. Dana ini dinilai tidak relevan dengan beban yang ditanggung Kota Tangsel dari DKI Jakarta.

    Sehingga, dalam pandangan umum fraski-fraksi terhadap Laporan Pertanggung Jawaban (LPJP) APBD Kota Tangsel 2011 yang digelar Juni lalu, Dewan meminta agar dana hibah tersebut ditambahkan. Yakni, ditambahkan estimasinya dalam Perubahan APBD 2012 ini. Namun, ternyata, dalam Perubahan APBD tahun tidak ada.
   
 Seperti disampaikan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany sebelunya bahwa untuk pendapatan daerah dari dana hibah DKI Jakarta tetap Rp2,5 miliar.

"Dana yang bersuber dari hibah yang diberikan Pemerintah DKI Jakarta, pada perubahan APBD ini tidak dianggarkan. Hal ini dikarenakan, sampai saat ini belum ada kepastian dari Pemprov DKI tentang besaran bantuan itu," terang Airin.
    Bahkan, kata Airin hingga penyusunan APBD Perubahan tersebut, dirinya sudah berkoordinasi kepada Bappeda DKI Jakarta. Namun, belum mendapatkan kepastian. "Saya sudah telepon Kepala Bappedanya, namun beliau tidak bisa memberikan berapa besaran yang akan diberikan ke Tangsel. Makanya, tidak kita tambahkan dalam APBD Perubahan ini," ujarnya. (DRA)
KOTA TANGERANG
Pria Asal Aceh Ditangkap Jual Obat Keras di Toko Kosmetik Neglasari, 260 Butir Diamankan

Pria Asal Aceh Ditangkap Jual Obat Keras di Toko Kosmetik Neglasari, 260 Butir Diamankan

Kamis, 11 September 2025 | 17:00

Polsek Neglasari berhasil mengungkap praktik penjualan obat keras daftar G yang berkedok toko kosmetik di Jalan Jembatan Baru, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Rp2 Miliar Digelontorkan untuk Porkab ke-6, Ribuan Atlet Siap Berlaga

Rp2 Miliar Digelontorkan untuk Porkab ke-6, Ribuan Atlet Siap Berlaga

Kamis, 11 September 2025 | 17:35

Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-6 Kabupaten Tangerang siap digelar pada 8–15 November 2025. Kecamatan Pasar Kemis ditunjuk sebagai tuan rumah dalam perhelatan olahraga akbar yang akan melibatkan ribuan atlet dari seluruh kecamatan.

BISNIS
5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

Jumat, 5 September 2025 | 14:47

Teknologi menjadi tulang punggung cryptocurrency, sehingga banyak masyarakat yang menyukainya. Bahkan saat ini banyak koin kripto baru yang muncul dengan platform kripto yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam trading dan investasi.

BANTEN
Pemprov Banten Gelontorkan Rp6 Miliar Bangun Jalan Desa di Sindang Jaya Tangerang

Pemprov Banten Gelontorkan Rp6 Miliar Bangun Jalan Desa di Sindang Jaya Tangerang

Kamis, 11 September 2025 | 16:43

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten segera membangun jalan desa di Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill